RILIS UTAMA
Serikat Negara dari Amerika
USD menguat terhadap JPY dan EUR tetapi memiliki dinamika yang ambigu terhadap GBP.
Hari ini, data mingguan tentang pasar tenaga kerja, serta statistik Juli tentang penjualan eceran dipublikasikan. Jumlah klaim pengangguran awal meningkat sebesar 227,0 ribu, yang lebih rendah dari perkiraan 236,0 ribu dan angka sebelumnya 234,0 ribu, sementara jumlah total warga negara yang menerima bantuan dari negara menurun dari 1,871 juta menjadi 1,864 juta bukannya pertumbuhan yang diharapkan menjadi 1,880 juta. Volume penjualan eceran pada bulan Juli tumbuh sebesar 1,0%, yang secara signifikan lebih tinggi dari perkiraan awal sebesar 0,4%. Statistik ini mengonfirmasi stabilitas pasar tenaga kerja dan permintaan domestik, yang mengurangi risiko resesi dan mendorong dolar menuju pertumbuhan. Yang juga patut dicatat adalah komentar Presiden Federal Reserve Bank (FRB) Atlanta Raphael Bostic, yang mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Financial Times bahwa ia siap untuk mempertimbangkan mulai memangkas suku bunga pada bulan September dan menambahkan bahwa regulator tidak boleh terlambat dalam mulai melonggarkan kebijakan moneter.
Zona Euro
EUR menguat terhadap JPY tetapi melemah terhadap USD dan GBP.
Dengan tidak adanya rilis ekonomi yang signifikan, pergerakan euro didorong oleh faktor eksternal. Perlu dicatat pernyataan pejabat Jerman dari Kementerian Perdagangan, yang memperingatkan kemungkinan penurunan volume dalam beberapa bulan mendatang. Dokumen tersebut mengatakan bahwa data terbaru tentang ekspor barang dan jasa kembali mengecewakan, dan indikator bisnis di luar negeri juga sebagian besar melemah. Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck juga menyatakan bahwa kelemahan indikator ternyata lebih persisten dari yang diperkirakan sebelumnya: mereka berada di bawah tekanan serius karena masalah di Tiongkok, yang merupakan mitra dagang utama Jerman. Habeck menyebut kurangnya investasi dalam infrastruktur dan respons yang tidak tepat waktu terhadap kekurangan pekerja terampil sebagai masalah penting lainnya.
Inggris Raya
GBP menguat terhadap JPY dan EUR tetapi memiliki dinamika yang ambigu terhadap USD.
Investor fokus pada publikasi data awal produk domestik bruto (PDB) untuk kuartal kedua: QoQ, ekonomi melambat pertumbuhannya dari 0,7% menjadi 0,6%, dan YoY, meningkat sebesar 0,9% setelah tumbuh sebesar 0,3% pada kuartal pertama. Dengan demikian, indikator tersebut menunjukkan pemulihan dari resesi dangkal tahun lalu. Yang juga dipublikasikan hari ini adalah data produksi industri untuk bulan Juni, yang ternyata beragam: MoM, indikator meningkat sebesar 0,8% bukannya pertumbuhan yang diharapkan sebesar 0,1%, dan YoY, menurun sebesar 1,4% dengan estimasi awal sebesar ˗2,1%.
Jepang
JPY melemah terhadap pesaing utamanya – EUR, GBP, dan USD.
Data awal produk domestik bruto (PDB) untuk kuartal kedua diterbitkan hari ini, yang ternyata positif: QoQ, indikator meningkat sebesar 0,8%, bukannya 0,6% yang diharapkan, dan YoY – sebesar 3,1%, bukannya 2,1%. Belanja konsumen pada kuartal kedua tumbuh sebesar 1,0%, juga melampaui ekspektasi para ahli sebesar 0,5%. Statistik ini meningkatkan kemungkinan pengetatan lebih lanjut kebijakan moneter oleh Bank Jepang. Sebelumnya, para pejabat telah memperkirakan bahwa pemulihan ekonomi yang berkelanjutan akan membantu inflasi mencapai target 2,0%, yang akan membenarkan kenaikan lebih lanjut dalam suku bunga.
Australia
AUD menguat terhadap pesaing utamanya – EUR, GBP, JPY, dan USD.
Investor fokus pada publikasi data pasar tenaga kerja bulan Juli, yang ternyata ambigu: tingkat pengangguran naik dari 4,1% menjadi 4,2% dengan perkiraan yang tidak berubah, tetapi total lapangan kerja meningkat sebesar 58,2 ribu bukannya 20,2 ribu yang diharapkan, dan lapangan kerja penuh – sebesar 60,5 ribu. Pangsa populasi yang aktif secara ekonomi juga tumbuh dari 66,9% menjadi 67,1%. Data ini mengurangi kemungkinan pemotongan suku bunga pertama oleh Reserve Bank of Australia (RBA) tahun ini, yang mengonfirmasi pendapat beberapa ahli bahwa pejabat akan melonggarkan kebijakan moneter tidak lebih awal dari musim semi tahun 2025.
Minyak
Harga minyak naik moderat hari ini di tengah publikasi data penjualan eceran yang kuat, yang mengurangi risiko resesi ekonomi Amerika dan penurunan permintaan energi global. Namun, pertumbuhan harga agak tertahan oleh statistik Tiongkok yang kurang positif dan pertumbuhan persediaan produk minyak di AS.
Volume produksi industri di Tiongkok pada bulan Juli meningkat sebesar 5,1% tetapi di bawah estimasi awal sebesar 5,2% dan angka bulan Juni sebesar 5,3%. Laporan Badan Informasi Energi Departemen Energi AS (EIA) yang diterbitkan kemarin mencatat peningkatan persediaan minyak komersial sebesar 1,357 juta barel, bukannya penurunan yang diharapkan sebesar 1,900 juta barel, sementara persediaan bensin turun sebesar 2,894 juta barel, dan persediaan sulingan – sebesar 1,673 juta barel.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.