Dolar Selandia Baru menguat pada sesi Asia awal hari Selasa.
Sentimen risiko positif membebani Dolar AS dan mengangkat NZD/USD.
Investor menunggu keputusan suku bunga PBoC menjelang pidato Fed pada hari Selasa.
Dolar Selandia Baru (NZD) diperdagangkan di wilayah positif untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Selasa. Sentimen risk-on di pasar global dan meredanya risiko geopolitik di Timur Tengah terus melemahkan Greenback. Meskipun demikian, pernyataan dovish dari Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) setelah penurunan suku bunga yang mengejutkan minggu lalu mungkin akan membatasi kenaikan pasangan mata uang ini. Gubernur RBNZ Adrian Orr mengatakan pada hari Senin bahwa ia lebih yakin bahwa inflasi telah kembali ke area target 1-3%, meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut di masa mendatang.
Ke depannya, investor akan mencermati Keputusan Suku Bunga Bank Rakyat Tiongkok (PBoC), beserta pidato Raphael Bostic dan Michael Barr dari Fed pada hari Selasa. Pada hari Jumat, data Penjualan Ritel Selandia Baru dan pidato Ketua Fed Powell di simposium Jackson Hole akan menjadi sorotan.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.