• Pound Sterling naik ke level tertinggi bulanan baru mendekati 1,3000 terhadap Dolar AS menjelang data ekonomi utama untuk Inggris dan AS.
• Ketua Fed Powell mungkin memberi sinyal di Jackson Hole apakah bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin (bps) pada bulan September.
• Gubernur BoE Bailey dapat mengungkap ketidakpastian atas pemotongan suku bunga berikutnya.

Poundsterling (GBP) mencatatkan rekor tertinggi bulanan di dekat level resistensi psikologis 1,3000 terhadap Dolar AS (USD) pada sesi London hari Selasa. Pasangan GBP/USD menunjukkan kekuatan yang luar biasa karena prospek Dolar AS suram di tengah spekulasi kuat bahwa Federal Reserve (Fed) akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September.

Indeks Dolar AS (DXY) – yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama – bergerak naik mendekati 102,00, tetapi masih mendekati level terendah baru dalam lebih dari tujuh bulan.

Kelesuan data ekonomi Amerika Serikat (AS) pada bulan Juli menunjukkan bahwa ekonomi tidak lagi terlalu panas. Pasar tenaga kerja telah mendingin, dan tekanan inflasi tetap berada di jalur untuk kembali ke tingkat yang diinginkan sebesar 2%.

Minggu ini, pemicu utama bagi Dolar AS adalah rilis notulen Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan komentar Ketua Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole (JH), yang masing-masing dijadwalkan pada hari Rabu dan 22-24 Agustus. Investor akan mencermati notulen FOMC dan Simposium JH untuk mengetahui apakah Fed akan beralih ke normalisasi kebijakan secara agresif atau bertahap.

Jajak pendapat Reuters yang dilakukan antara tanggal 14 dan 19 Agustus menunjukkan bahwa 54% responden berpendapat bahwa Fed akan memangkas suku bunga di setiap pertemuan yang tersisa tahun ini.

Terkait data ekonomi, investor menunggu data awal S&P Global PMI AS untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis. PMI Komposit awal diperkirakan mencapai 53,7, turun dari rilis sebelumnya sebesar 54,3, yang menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh dengan kecepatan yang lebih lambat.