Ringkasan Harian Penggerak Pasar: Dolar Australia tetap solid setelah Risalah RBA
- Gubernur Federal Reserve (Fed) Michelle Bowman menyatakan kehati-hatian pada hari Selasa tentang membuat perubahan kebijakan, dengan menyebutkan risiko kenaikan inflasi yang terus berlanjut. Bowman memperingatkan bahwa bereaksi berlebihan terhadap poin data individual dapat merusak kemajuan yang telah dicapai, menurut Reuters.
- Tiongkok tengah menjajaki pendekatan baru untuk memperkuat pasar real estatnya yang sedang terpuruk dengan mengizinkan pemerintah daerah menggunakan obligasi khusus untuk membeli properti yang belum terjual. Pemerintah daerah telah memanfaatkan lebih dari setengah alokasi obligasi senilai CNY 3,9 triliun ($546 miliar) tahun ini, dan masih belum jelas berapa banyak dana yang tersisa yang dapat dialihkan untuk pembelian rumah jika rencana tersebut dilaksanakan, menurut Bloomberg.
- Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) mempertahankan Suku Bunga Pinjaman Utama (LPR) satu tahun dan lima tahun tidak berubah pada masing-masing 3,35% dan 3,85%, dalam pertemuan bulan Agustus pada hari Selasa. Setiap perubahan dalam ekonomi Tiongkok dapat memengaruhi pasar Australia karena keduanya merupakan mitra dagang dekat.
- Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari menyatakan pada hari Senin bahwa akan tepat untuk membahas potensi penurunan suku bunga AS pada bulan September karena kekhawatiran tentang melemahnya pasar tenaga kerja, menurut Reuters.
- Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco Mary Daly menekankan pada hari Minggu bahwa bank sentral AS harus mengambil pendekatan bertahap untuk mengurangi biaya pinjaman, menurut Financial Times. Selain itu, Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee memperingatkan bahwa pejabat bank sentral harus berhati-hati dalam mempertahankan kebijakan restriktif lebih lama dari yang diperlukan, menurut CNBC.
- Gubernur RBA Michele Bullock menyatakan bahwa bank sentral Australia tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga lagi untuk mengatasi inflasi jika diperlukan. Pernyataan tersebut muncul beberapa hari setelah RBA mempertahankan suku bunga tetap pada 4,35% untuk pertemuan keenam berturut-turut.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
If you like, reward to support.
Hot
No comment on record. Start new comment.