Amerika Serikat

USD menguat terhadap EUR dan JPY tetapi melemah terhadap GBP.

Investor masih fokus pada risalah rapat terakhir Fed AS yang disampaikan kemarin. Menurut dokumen tersebut, sebagian besar anggota dewan sepakat bahwa dengan data inflasi positif lebih lanjut, pelonggaran parameter pada rapat berikutnya (September) akan menjadi langkah yang wajar. Data Juli mencatat penurunan indeks harga konsumen dari 3,0% menjadi 2,9% YoY. Sekarang, pasar akan fokus pada pidato Ketua Fed AS Jerome Powell pada Simposium Ekonomi Jackson Hole untuk menerima sinyal baru mengenai waktu dan volume penyesuaian suku bunga. Hari ini juga, data mingguan tentang pasar tenaga kerja AS dipublikasikan. Klaim pengangguran awal meningkat sebesar 232,0 ribu, sesuai dengan perkiraan tetapi lebih tinggi dari angka sebelumnya sebesar 228,0 ribu. Total klaim mencapai 1,863 ribu terhadap 1,859 ribu sebelumnya, mengonfirmasi pendinginan sektor ini, yang juga merupakan syarat untuk penyesuaian kebijakan moneter.

Zona Euro

EUR menguat terhadap JPY tetapi melemah terhadap GBP dan USD.

Hari ini, investor menilai data awal bulan Agustus mengenai aktivitas bisnis Uni Eropa. PMI manufaktur turun dari 45,8 poin menjadi 45,6 poin pada akhir Agustus, dan PMI jasa naik dari 51,9 menjadi 53,3 poin. PMI gabungan berubah dari 50,2 poin menjadi 51,2 poin. Meskipun statistiknya kuat, suasana hati para ahli tetap cukup tenang. Mereka menunjukkan bahwa perubahan positif tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan sektor jasa Prancis selama Olimpiade, dan efek ini akan bersifat sementara. Secara umum, ekonomi Zona Euro tetap tertekan, yang dikonfirmasi oleh PMI manufaktur Jerman yang turun dari 43,2 poin menjadi 42,1 poin, PMI jasa dari 52,5 poin menjadi 51,4 poin, dan PMI gabungan dari 49,1 poin menjadi 48,5 poin. Menurut risalah rapat terakhir Bank Sentral Eropa (ECB) yang diterbitkan kemarin, para pembuat kebijakan regulator tidak melihat perlunya menurunkan suku bunga bulan lalu tetapi mengisyaratkan kemungkinan penyesuaian pada bulan September karena kebijakan moneter yang ketat berdampak negatif pada laju ekonomi.

Inggris Raya

GBP memperkuat posisinya terhadap EUR, JPY, dan USD.

Hari ini, data awal aktivitas bisnis di Inggris untuk bulan Agustus telah dipublikasikan. PMI manufaktur naik dari 52,1 poin menjadi 52,5 poin, dan PMI jasa naik dari 52,5 poin menjadi 53,3 poin, melampaui perkiraan 52,8 poin, sementara nilai gabungan berubah dari 52,8 poin menjadi 53,4 poin, bukan 52,9 poin seperti yang diharapkan. Dengan demikian, aktivitas bisnis Inggris pulih dengan kecepatan yang lebih serius daripada yang diharapkan para ahli. Secara umum, kondisi yang menguntungkan tercipta dalam ekonomi Inggris untuk penyesuaian stimulus moneter lebih lanjut – pertumbuhannya menguat, indikator ketenagakerjaan membaik, dan inflasi secara aktif melambat. Namun, laju harga konsumen di sektor jasa tetap signifikan, yang memungkinkan para ahli yang disurvei oleh Reuters untuk hanya memperhitungkan satu kali penurunan suku bunga tahun ini: menurut perkiraan, nilainya akan terkonsolidasi sekitar 4,50% pada Maret tahun depan, 4,25% pada Juni, dan 3,75% pada kuartal ketiga tahun 2025.

Jepang

JPY melemah terhadap EUR, GBP, dan USD.

Hari ini, data awal aktivitas bisnis di Jepang untuk bulan Agustus dipublikasikan. PMI manufaktur tumbuh dari 49,1 poin menjadi 49,5 poin, gagal memenuhi perkiraan 49,8 poin, dan tetap berada di zona stagnasi. PMI layanan berubah dari 53,7 poin menjadi 54,0 poin, sementara nilai komposit dikoreksi dari 52,5 poin menjadi 53,0 poin dengan perhitungan awal 51,4 poin. Secara keseluruhan, aktivitas bisnis secara aktif pulih, dan tingkat perlambatan di sektor industri yang secara tradisional buruk menurun. Pelaku pasar akan mengalihkan perhatian mereka ke data inflasi Juli pada hari Jumat, dengan CPI nasional kemungkinan naik menjadi 2,9% dari 2,8% YoY dan CPI inti kemungkinan naik menjadi 2,7% dari 2,6%, memperkuat Bank Jepang untuk pengetatan kebijakan moneter.

Australia

AUD menguat terhadap JPY tetapi melemah terhadap GBP, EUR, dan USD.

Data awal aktivitas bisnis di Australia untuk bulan Agustus dipublikasikan hari ini. PMI manufaktur naik dari 47,5 poin menjadi 48,7 poin tetapi tetap berada di zona stagnasi. PMI jasa tumbuh dari 50,4 poin menjadi 52,2 poin, sementara PMI gabungan terkoreksi dari 49,9 poin menjadi 51,4 poin terhadap perkiraan 49,6 poin, yang mengonfirmasi dinamika positif pemulihan ekonomi Australia.

Minyak

Harga minyak mencoba tumbuh hari ini, didukung oleh pengurangan persediaan produk minyak, serta harapan investor terhadap perubahan cepat dalam kebijakan moneter AS.

Laporan Badan Informasi Energi Departemen Energi AS (EIA) yang diterbitkan kemarin mencatat koreksi volume emas hitam sebesar -4,649 juta barel dengan perkiraan awal -2.000 juta barel, sementara cadangan bensin menurun sebesar 1,606 juta barel, dan sulingan - sebesar 3,312 juta barel. Pada gilirannya, risalah rapat Fed AS bulan Juli menegaskan tekad pejabat departemen untuk bergerak mengurangi biaya pinjaman, yang di masa depan dapat bertindak sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan permintaan global untuk produk minyak. Namun, dinamika kenaikan harga masih tertahan oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi Tiongkok dan kemungkinan perjanjian damai yang akan segera terjadi antara perwakilan Israel dan gerakan Palestina Hamas.