Yen Jepang melemah menyusul data defisit perdagangan yang dirilis pada hari Rabu.
Jajak pendapat Reuters menunjukkan bahwa 31 dari 54 ekonom memperkirakan BoJ akan menaikkan suku bunga sebelum akhir tahun.
Risalah FOMC terkini menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat Fed menyetujui penurunan suku bunga pada bulan September.
Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis. Pasangan USD/JPY menguat karena JPY tetap lesu menyusul laporan defisit perdagangan yang memecahkan rekor pada hari Rabu. Para pedagang mengantisipasi kehadiran Gubernur Bank Jepang (BoJ) Kazuo Ueda di parlemen pada hari Jumat, di mana ia akan membahas keputusan bank sentral bulan lalu untuk menaikkan suku bunga.
Jajak pendapat Reuters yang dilakukan pada 13-19 Agustus, yang dipublikasikan pada hari Rabu, menunjukkan bahwa 31 dari 54 ekonom memperkirakan Bank Jepang akan menaikkan biaya pinjaman sebelum akhir tahun. Perkiraan median menunjukkan kenaikan sebesar 25 basis poin, yang akan menaikkan suku bunga akhir tahun menjadi 0,50%.
Dolar AS (USD) menguat pada hari Kamis, didukung oleh sedikit pemulihan imbal hasil Treasury. Namun, kenaikan Greenback mungkin terbatas, karena Federal Reserve diperkirakan akan menerapkan pemangkasan suku bunga sebesar 100 basis poin (bps) pada tahun 2024. Analis pasar tetap berbeda pendapat mengenai apakah Fed akan memilih pemangkasan sebesar 25 atau 50 bps pada pertemuannya di bulan September.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.