KARENA EKSPEKTASI PEMOTONGAN SUKU BUNGA FED DAN RISIKO GEOPOLITIK TIMUR TENGAH
Harga WTI melanjutkan reli hingga mendekati $76,15 di sesi Asia hari Senin, naik 0,45% pada hari itu.
Sikap dovish Fed dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah semakin mendongkrak harga WTI.
Prospek permintaan yang lebih lemah di Tiongkok dapat membebani emas hitam.
Harga minyak mentah acuan AS, West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan sekitar $76,15 pada hari Senin. Harga WTI naik tipis karena ekspektasi yang menguat bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga dalam pertemuan September mendatang.
WTI menguat setelah komentar dovish dari Ketua Fed Jerome Powell mengindikasikan bank sentral AS tengah bersiap memangkas suku bunga. Powell dari Fed memberikan sinyal yang jelas pada hari Jumat di simposium Jackson Hole bahwa sudah waktunya untuk mulai memangkas kisaran target suku bunga dana federal pada pertemuan berikutnya pada tanggal 17-18 September. Suku bunga yang lebih rendah umumnya mendukung harga WTI karena mengurangi biaya pinjaman, yang dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan permintaan minyak.
Kekhawatiran bahwa konflik yang lebih luas di Timur Tengah dapat mengganggu pasokan minyak regional telah menaikkan harga WTI pada sesi sebelumnya. Reuters melaporkan bahwa Hizbullah meluncurkan ratusan roket dan pesawat nirawak ke Israel pada Minggu pagi, sementara militer Israel mengatakan telah melancarkan serangkaian serangan pendahuluan di Lebanon selatan untuk menggagalkan serangan roket dan pesawat nirawak skala besar oleh Hizbullah.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.