- Poundsterling menguat terhadap Dolar AS hingga mendekati 1,3200 didorong oleh arahan dovish Powell dari Fed mengenai suku bunga.
- Komentar Fed Powell menunjukkan ia tetap prihatin terhadap risiko penurunan pasar tenaga kerja AS.
- Gubernur BoE Andrew Bailey menahan diri untuk tidak menetapkan jalur pemotongan suku bunga tertentu.
Poundsterling (GBP) diperdagangkan mendekati level tertinggi hampir dua setengah tahun di angka 1,3200 terhadap Dolar AS (USD) pada sesi London hari Senin. Pasangan GBP/USD bertujuan untuk melanjutkan kenaikan tujuh hari berturut-turutnya karena Dolar AS melemah setelah pengumuman yang jelas dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell, yang mengatakan bahwa bank sentral akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, melayang mendekati level terendah baru tahun-ke-hari (YTD) sebesar 100,53.
Dalam pidatonya di Simposium Jackson Hole (JH) pada hari Jumat, Fed Powell mengatakan: "Sudah waktunya bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri." Namun, ia menahan diri untuk tidak berkomitmen pada jalur pemotongan suku bunga yang telah ditetapkan sebelumnya dan lebih memilih untuk tetap bergantung pada data, dengan mengatakan bahwa "arah perjalanan sudah jelas, dan waktu serta laju pemotongan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko."
Komentar Powell mengindikasikan bahwa bank sentral kini lebih khawatir tentang memburuknya kondisi pasar tenaga kerja dan bahwa ia yakin bahwa tekanan harga akan kembali ke target yang diinginkan sebesar 2%. Ia berkomentar bahwa risiko kenaikan inflasi telah berkurang dan risiko penurunan pasar tenaga kerja telah meningkat. "Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung pasar tenaga kerja yang kuat seiring dengan kemajuan lebih lanjut menuju stabilitas harga," tambah Powell.
Minggu ini, pemicu utama Dolar AS adalah data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Dari bulan ke bulan, inflasi PCE diperkirakan tumbuh stabil sebesar 0,2%.
Hot
No comment on record. Start new comment.