AUD/USD turun dari 0,6800 dengan fokus pada inflasi Australia.
CPI bulanan Australia diperkirakan turun menjadi 3,4% pada bulan Juli dari 3,8% pada bulan Juni.
Investor melihat Fed mulai menurunkan suku bunga pada bulan September.
Pasangan AUD/USD merosot dari level tertinggi bulanan di 0,6800 pada sesi Eropa hari Senin. Aset Aussie turun karena Dolar Australia (AUD) melemah di tengah ketidakpastian menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu.
Data inflasi diperkirakan menunjukkan bahwa CPI tahunan melambat menjadi 3,4% dari 3,8% pada bulan Juni, yang akan mendorong ekspektasi bahwa Bank Sentral Australia (RBA) dapat mempertimbangkan penurunan suku bunga tahun ini.
Rilis terkini risalah RBA mengindikasikan bahwa RBA tidak mungkin memangkas Suku Bunga Tunai Resmi (OCR) pada sisa tahun ini karena akan tetap waspada terhadap risiko kenaikan inflasi.
Sementara itu, sentimen pasar yang optimis gagal mengangkat Dolar Australia. Sentimen pasar tampaknya menguntungkan bagi aset berisiko karena para pedagang telah memperhitungkan sepenuhnya pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) pada bulan September. Kontrak berjangka S&P 500 telah membukukan kenaikan yang lumayan di sesi Eropa. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, bergerak naik setelah membukukan titik terendah tahun berjalan (YTD) baru di 100,53.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.