Ringkasan Harian Penggerak Pasar: Dolar Australia bertahan di tengah sikap agresif RBA
- Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly menyatakan pada hari Senin dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV bahwa "waktunya telah tiba" untuk mulai memangkas suku bunga, kemungkinan dimulai dengan pengurangan seperempat poin persentase. Daly menyarankan bahwa jika inflasi terus melambat secara bertahap dan pasar tenaga kerja mempertahankan laju pertumbuhan lapangan kerja yang "stabil dan berkelanjutan", akan masuk akal untuk "menyesuaikan kebijakan pada irama yang teratur dan normal."
- Pesanan Barang Tahan Lama AS melonjak 9,9% dari bulan ke bulan pada bulan Juli, bangkit kembali dari penurunan 6,9% pada bulan Juni. Peningkatan ini jauh melampaui perkiraan kenaikan 4,0%, menandai kenaikan terbesar sejak Mei 2020.
- Bloomberg melaporkan pada hari Jumat bahwa Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker menekankan perlunya bank sentral AS untuk menurunkan suku bunga secara bertahap. Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mencatat bahwa kebijakan moneter saat ini berada pada titik paling ketat, dengan Fed sekarang berfokus pada pencapaian mandat ketenagakerjaannya.
- PMI Gabungan AS turun sedikit ke 54,1 pada bulan Agustus, level terendah dalam empat bulan, turun dari 54,3 pada bulan Juli, namun tetap di atas ekspektasi pasar sebesar 53,5. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas bisnis AS terus berkembang, menandai pertumbuhan selama 19 bulan berturut-turut.
- Indeks Manajer Pembelian (PMI) Gabungan Bank Judo Australia naik menjadi 51,4 pada bulan Agustus, naik dari 49,9 pada bulan Juli. Peningkatan ini menandai ekspansi tercepat dalam tiga bulan, didorong oleh kinerja yang lebih baik di sektor jasa, meskipun terjadi kontraksi yang lebih nyata dalam produksi manufaktur.
- Risalah FOMC untuk pertemuan kebijakan bulan Juli menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat Fed sepakat bulan lalu bahwa mereka kemungkinan akan memangkas suku bunga acuan pada pertemuan mendatang di bulan September selama inflasi terus mereda.
- Pada hari Selasa, Risalah Rapat RBA mengisyaratkan bahwa anggota dewan telah mempertimbangkan kenaikan suku bunga awal bulan ini sebelum akhirnya memutuskan bahwa mempertahankan suku bunga saat ini akan lebih menyeimbangkan risiko. Selain itu, anggota RBA sepakat bahwa pemotongan suku bunga tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
If you like, reward to support.
Hot
No comment on record. Start new comment.