• AUD/JPY menguat karena sentimen agresif seputar lintasan kebijakan RBA.
• Bullock dari RBA menyatakan bahwa bank sentral Australia tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga lagi.
• Penurunan Yen Jepang akan terbatas karena para pedagang memperkirakan BoJ akan mengambil sikap hawkish.

AUD/JPY bergerak naik mendekati 98,40 selama jam-jam perdagangan Eropa pada hari Selasa, menyusul sentimen agresif seputar prospek kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA). Gubernur RBA Michele Bullock menyatakan bahwa bank sentral Australia tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga lagi guna mengatasi inflasi jika diperlukan.

Risalah Rapat RBA baru-baru ini menunjukkan bahwa anggota dewan telah mempertimbangkan kenaikan suku bunga awal bulan ini sebelum akhirnya memutuskan bahwa mempertahankan suku bunga saat ini akan lebih menyeimbangkan risiko. Selain itu, anggota RBA sepakat bahwa pemotongan suku bunga tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Para pedagang menunggu Indeks Harga Konsumen Bulanan pada hari Rabu yang dapat memengaruhi prospek kebijakan RBA.

Namun, kenaikan pasangan AUD/JPY dapat tertahan karena sentimen agresif di sekitar Bank of Japan (BoJ). Selain itu, pernyataan yang kontras dari BoJ dan Federal Reserve (Fed) mengenai prospek kebijakan mereka turut memberikan dukungan bagi Yen Jepang. Gubernur BoJ Kazuo Ueda menyatakan di Parlemen pada hari Jumat bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga lebih lanjut jika proyeksi ekonominya akurat.