RALLY EUR/USD BERHENTI DI DEKAT 1,1200
- EUR/USD berada di bawah tekanan karena Euro melemah karena prospek pemangkasan suku bunga ECB.
- Prospek ekonomi Zona Euro yang lemah mendukung taruhan pemangkasan suku bunga ECB untuk bulan September.
- Dolar AS menguat kembali dengan data inflasi inti PCE AS menjadi sorotan.
EUR/USD terkoreksi mendekati 1,1150 pada sesi Eropa hari Rabu. Pasangan mata uang utama ini turun karena Dolar AS (USD) kembali menguat setelah mencatat level terendah tahun berjalan (YTD) minggu ini. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, bergerak naik mendekati 100,80 dari level terendah baru 100,50.
Pemulihan ringan Dolar AS tampaknya merupakan langkah mundur jangka pendek untuk saat ini, yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang jual oleh para pelaku pasar. Prospek jangka pendek untuk Greenback rentan terhadap optimisme bahwa Federal Reserve (Fed) akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September.
Meskipun pemangkasan suku bunga Fed pada bulan September telah diperhitungkan sepenuhnya oleh para pedagang, taruhan tetap terbagi atas apakah bank sentral akan memangkas suku bunga secara bertahap sebesar 25 basis poin (bps) atau memberikan yang lebih besar yaitu 50 bps. Menurut alat CME FedWatch, data harga Federal Funds Futures selama 30 hari menunjukkan bahwa kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 50 bps pada bulan September adalah 34,5%, sementara sisanya mendukung pemangkasan sebesar 25 bps.
Untuk isyarat baru tentang potensi penurunan suku bunga, investor menunggu data Inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Laporan Indeks Harga PCE diharapkan menunjukkan bahwa inflasi inti tahunan naik sebesar 2,7%, naik dari angka bulan Juni sebesar 2,6%, dengan angka bulanan tumbuh stabil sebesar 0,2%. Tanda-tanda penurunan lebih lanjut dalam inflasi yang mendasarinya akan mendorong ekspektasi bagi Fed untuk mengadopsi pendekatan pelonggaran kebijakan yang agresif. Sebaliknya, angka yang tidak stabil akan meredam skenario penurunan suku bunga besar-besaran ini.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.