• Emas terkoreksi kembali karena Dolar AS pulih dari posisi terendah tahun ini.
• Data ekonomi AS yang beragam membuat pasar berhati-hati tentang apakah Fed akan memangkas suku bunga sebesar 0,50% pada bulan September.
• Posisi beli yang besar pada Emas merupakan hambatan lebih lanjut bagi para investor yang ingin mendorong harga lebih tinggi.

Emas (XAU/USD) diperdagangkan sedikit di atas $2.500 pada hari Rabu setelah merosot lebih rendah karena rebound dalam Dolar AS (USD). Mengingat Emas sebagian besar dihargai dalam USD, setiap penguatan dalam Greenback cenderung membebani harganya. Indeks Dolar AS (DXY) naik lebih dari sepertiga persen di 100,90-an pada hari Rabu, rebound dari level terendah tahun ini 100,51 yang dicapai pada hari sebelumnya.

Data AS beragam pada hari Selasa, dengan ukuran Kepercayaan Konsumen dari Conference Board pada bulan Agustus naik menjadi 103,3 dan melampaui ekspektasi sebesar 100,7. Optimisme yang datang dari konsumen AS memberikan bukti lebih lanjut terhadap skenario hard-landing bagi ekonomi AS. Namun, indikator pasar tenaga kerja "turun ke level terlemahnya sejauh ini dalam siklus ini, yang mendukung kekhawatiran tentang perlambatan pasar tenaga kerja baru-baru ini," menurut Jim Reid, seorang ahli strategi di Deutsche Bank.