• EUR/USD merosot kembali di bawah 1,1150 karena penawar berjuang untuk mempertahankan keseimbangan.
• Hancurnya sentimen pasar yang bullish memberi ruang bagi Greenback untuk bernapas.
• Angka inflasi Uni Eropa dan AS yang akan dirilis pada akhir minggu akan mendominasi perhatian investor.

EUR/USD memangkas kenaikan baru-baru ini pada hari Rabu, melangkah lebih rendah setelah menyentuh level tertinggi baru tahun ini karena antisipasi pasar luas terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) pada bulan September membuat selera risiko pasar luas terpaku pada batas tertinggi.

Tidak banyak yang perlu diperhatikan dalam kalender ekonomi untuk kisaran tengah minggu perdagangan, tetapi hari Kamis akan ada pembaruan mengenai angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS, yang akan diawasi dengan ketat. Namun, sedikit pergerakan yang diharapkan karena pasar secara umum memperkirakan pertumbuhan PDB tahunan Q2 akan tetap stabil di dekat 2,8%.

Data hari Jumat menunjukkan harapan bagi pasar yang mulai jenuh, dengan data inflasi Indeks Harga Konsumen Terharmonisasi (HICP) seluruh Uni Eropa yang akan dirilis di awal sesi pasar Eropa. Inflasi inti HICP Uni Eropa diperkirakan akan terus menurun secara menyeluruh, diperkirakan akan mencapai 2,8% YoY pada bulan Agustus dibandingkan dengan data sebelumnya sebesar 2,9%.

Inflasi Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS yang akan dirilis pada hari Jumat tetap menjadi angka utama minggu ini, dan para investor tengah bersiap-siap sambil menunggu tanda-tanda bahwa inflasi akan terus mereda, atau setidaknya tidak naik, cukup cepat sehingga Federal Reserve (Fed) akan tetap pada jalurnya untuk memberikan pemangkasan suku bunga yang sangat dinantikan pada tanggal 18 September.