• USD/JPY mempertahankan bias menurun, perlu menembus resistensi utama untuk peralihan naik.
• Momentum pembeli jangka pendek menghadapi kendala di 146,93 (Senkou Span A) dan 148,46 (Kijun-Sen), dengan perhatian pada puncak 149,39.
• Sinyal RSI yang beragam menunjukkan dominasi pembeli jangka pendek tetapi tren yang lebih luas tidak jelas.
• Penurunan di bawah 145,39 (Tenkan-Sen) dapat memicu penurunan lebih lanjut, dengan support di 143,44 (terendah 26 Agustus) dan 141,69 (terendah 5 Agustus).

USD/JPY menguat melewati angka 146,00 untuk pertama kalinya dalam seminggu, karena imbal hasil obligasi Treasury AS meningkat tajam menyusul rilis laporan inflasi favorit Fed. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun naik empat setengah basis poin menjadi 3,909%, menopang mata uang utama menuju 146,17 setelah memantul dari posisi terendah harian di 145,56.

Prakiraan Harga USD/JPY: Prospek teknis

USD/JPY cenderung turun meskipun melampaui Tenkan-Sen yang berada di level 145,39. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) menunjukkan bahwa momentumnya beragam, dengan indikator berada di wilayah bearish tetapi mengarah ke atas.

Pembeli jangka pendek memegang kendali, tetapi mereka harus mendorong harga spot USD/JPY di atas Senkou Span A di 146,93 dan melewati Kijun-Sen di 148,46 sebelum mereka dapat melewati titik tertinggi siklus terbaru di 149,39, titik tertinggi harian 15 Agustus.

Sebaliknya, pergerakan USD/JPY di bawah Tenkan-Sen akan mengekspos level terendah siklus terbaru, yang terlihat di 143,44, level terendah 26 Agustus. Pasangan ini dapat memperpanjang penurunannya melewati level tersebut, dan penjual dapat menargetkan 5 Agustus hingga 141,69.