• Peso Meksiko menguat terhadap Dolar AS karena inflasi inti PCE turun di bawah ekspektasi, meningkatkan prospek penurunan suku bunga Fed.
• Ketidakpastian politik yang sedang berlangsung di Meksiko melemahkan permintaan Peso.
• Banxico memangkas prakiraan PDB untuk tahun 2024 dan 2025, yang menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat dan potensi penurunan suku bunga.

Peso Meksiko menguat terhadap Dolar AS pada hari Jumat setelah pengukur inflasi pilihan Federal Reserve (Fed), yaitu Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), turun sepersepuluh dari yang diharapkan, yang menunjukkan bahwa proses disinflasi telah berkembang. Hal ini memberi Fed lampu hijau untuk mulai memangkas suku bunga, yang merupakan hambatan bagi Dolar AS. Pada saat penulisan, USD/MXN diperdagangkan pada 19,64, turun 1,01%.

Agenda ekonomi Meksiko tidak ada selama minggu ini. Namun, ketidakpastian politik yang terkait dengan reformasi peradilan dan pembubaran badan otonom dalam RUU yang diajukan oleh Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mungkin membuat investor gelisah saat Kongres Meksiko yang baru mulai menjabat.

Di samping itu, Bank Meksiko (Banxico) sedang meninjau pertumbuhan ekonomi secara menurun karena memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk tahun 2024 turun dari 2,4% menjadi 1,5% dan dari 1,5% menjadi 1,2% untuk tahun 2025 setelah mengungkapkan revisi triwulanan Q2 2024.

Gubernur Banxico Victoria Rodriguez Ceja memperingatkan bahwa penyesuaian suku bunga acuan utama akan dilakukan secara bertahap hanya jika kondisi makroekonomi memungkinkan.