• Dolar AS melemah pada hari Jumat setelah beberapa komentar agresif ECB membebani DXY.
• Mata pedagang tertuju pada data Indeks Harga PCE AS pada hari Jumat.
• Indeks Dolar AS melonjak di atas 101,00, bertahan di atasnya.

Dolar AS (USD) diperdagangkan datar hingga sedikit lebih lemah pada hari Jumat setelah komentar dari anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa Isabel Schnabel membuat perdagangan Eropa bernada agresif. Meskipun angka-angka terbaru di Zona Euro mungkin menunjukkan adanya deflasi, Schnabel dari ECB mengatakan bahwa skenario beberapa pemotongan suku bunga berturut-turut tidak mungkin terjadi karena ECB perlu tetap berhati-hati. Hal ini memberikan sedikit dorongan bagi Euro (EUR) terhadap Dolar AS (USD). Namun, Dolar AS diperdagangkan hanya sedikit lebih lemah terhadap beberapa mata uang lainnya karena para pedagang menahan diri menjelang data ekonomi penting terakhir hari Jumat ini.

Data ekonomi utama ini akan menjadi Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, pengukur inflasi favorit Federal Reserve (Fed) AS. Dengan sebagian besar analis memperkirakan angka yang lemah, komponen PCE dalam rilis Produk Domestik Bruto AS dari hari Kamis direvisi ke bawah, yang menunjukkan bahwa tekanan harga pada kuartal kedua lebih ringan dari yang diperkirakan sebelumnya.