- Dolar Australia terdepresiasi meskipun data ekonomi positif pada hari Senin.
- Izin Mendirikan Bangunan di Australia meningkat sebesar 10,4% MoM pada bulan Juli, menandai pertumbuhan terkuat sejak Mei 2023.
- Dolar AS mungkin terdepresiasi karena meningkatnya kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Fed.
Dolar Australia (AUD) memperpanjang penurunannya terhadap Dolar AS (USD) menyusul rilis data ekonomi utama pada hari Senin. Namun, sentimen risiko yang membaik dapat membatasi penurunan AUD yang sensitif terhadap risiko, karena ekspektasi dovish seputar Federal Reserve (Fed) AS terus meningkat.
Izin Mendirikan Bangunan di Australia melonjak 10,4% dari bulan ke bulan pada bulan Juli, pulih tajam dari penurunan 6,5% pada bulan Juni, menandai pertumbuhan terkuat sejak Mei 2023. Secara tahunan, tingkat pertumbuhan mencapai 14,3%, pemulihan signifikan dari penurunan sebelumnya sebesar 3,7%. Selain itu, PMI Manufaktur Caixin Tiongkok naik menjadi 50,4 pada bulan Agustus, naik dari 49,8 pada bulan Juli, yang sangat penting mengingat hubungan dagang Tiongkok yang erat dengan Australia.
Dolar AS mengalami tekanan ke bawah menyusul meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed pada bulan September. Namun, Greenback mendapat dukungan dari data Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS bulan Juli yang dirilis pada hari Jumat.
Para pedagang kini cenderung fokus pada angka ketenagakerjaan AS yang akan datang, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP) untuk bulan Agustus, untuk memperoleh wawasan lebih jauh mengenai potensi besaran dan laju pemangkasan suku bunga Fed.
Hot
No comment on record. Start new comment.