Tren saat ini

Pasangan USD/JPY menunjukkan dinamika yang ambigu, berkonsolidasi mendekati 146,00. "Bulls" tetap berada di bawah tekanan pada awal minggu karena pasar AS ditutup untuk Hari Buruh dan pelaku pasar secara bertahap bersiap untuk rilis laporan akhir pasar tenaga kerja bulan Agustus pada hari Jumat. Proyeksi menunjukkan Nonfarm Payrolls akan meningkat dari 114,0 ribu menjadi 163,0 ribu dan Penghasilan Per Jam Rata-rata akan naik dari 0,2% menjadi 0,3%, sementara Tingkat Pengangguran dapat turun dari 4,3% menjadi 4,2%.

Data pasar tenaga kerja, bersama dengan statistik inflasi, dapat berdampak signifikan pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS di masa mendatang. Skenario utama yang saat ini sedang dipertimbangkan adalah pemotongan suku bunga pada bulan September hanya sebesar 25 basis poin, tetapi kemungkinan koreksi suku bunga sebesar –50 basis poin meningkat setelah publikasi data inflasi Jumat lalu: Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti pada bulan Juli dalam istilah tahunan bertambah 2,6%, sementara analis memperkirakan 2,7%, dan dalam istilah bulanan tetap pada level sebelumnya sebesar 0,2%, seperti yang diharapkan.

Data Jepang yang dirilis pada hari Jumat beragam, dengan Indeks Harga Konsumen Tokyo naik menjadi 2,6% dari 2,2% pada bulan Agustus, sementara CPI tidak termasuk Makanan Segar dan Energi naik menjadi 1,6% dari 1,5%. Pada gilirannya, Tingkat Pengangguran meningkat dari 2,5% menjadi 2,7%, sementara Penjualan Ritel, sebaliknya, melambat secara signifikan dari 3,8% menjadi 2,6% dengan perkiraan 2,9%.

Deputi Gubernur Bank Jepang Himino Ryozo mengatakan stabilitas di pasar keuangan memerlukan pemantauan lebih ketat setelah bank sentral menyesuaikan suku bunga pada akhir Juli, karena penurunan tajam indeks NI 225 akan berdampak besar pada sistem perbankan karena lembaga keuangan kini memegang lebih sedikit saham daripada sebelumnya. Sementara analis melihat peningkatan biaya pinjaman sebagai hal yang tak terelakkan, waktu dan tingkat pasti pergerakan ini bergantung pada berbagai faktor, termasuk tren inflasi, kondisi pasar tenaga kerja, dan risiko ekonomi eksternal.

Dukungan dan perlawanan

Pada grafik harian, Bollinger Bands berbalik secara horizontal. Kisaran harga sedikit menyempit, tetap cukup luas untuk aktivitas pasar saat ini. MACD tumbuh, mempertahankan sinyal beli yang stabil (terletak di atas garis sinyal). Stokastik menunjukkan dinamika yang sama; namun, garis indikator dengan cepat mendekati titik tertingginya, yang menunjukkan risiko mata uang AS mengalami kelebihan beli dalam jangka waktu sangat pendek.

Level resistensi: 147,00, 148,21, 149,50, 150,50.

Level dukungan: 146,00, 145,00, 144,00, 143,35.

Tips perdagangan

Posisi long dapat dibuka setelah menembus level 147,00 dengan target 149,00. Stop-loss — 146,00. Waktu implementasi: 2-3 hari.

Kembalinya tren "bearish" dengan penembusan level 145,00 dapat menjadi sinyal untuk posisi short baru dengan target di level 143,00. Stop-loss — 146,00.