• Harga perak turun tajam hingga mendekati $28,20 seiring menguatnya Dolar AS.
• Para pedagang tetap terpecah mengenai potensi penurunan suku bunga oleh Fed dalam pertemuan bulan September.
• Investor menunggu data PMI Manufaktur AS untuk bulan Agustus.

Harga perak (XAG/USD) melanjutkan tren penurunannya untuk sesi perdagangan ketiga pada hari Selasa. Logam putih tersebut turun mendekati $28,20 karena Dolar AS (USD) terus menguat di tengah ketidakpastian menjelang serangkaian data ekonomi Amerika Serikat (AS) minggu ini .

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, naik ke level tertinggi baru dua minggu di 102,00.

Para investor dengan cemas menanti data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Agustus, yang akan dirilis pada hari Jumat, karena data tersebut akan memengaruhi spekulasi pasar mengenai kemungkinan besarnya pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada pertemuan bulan September.

The Fed secara luas diantisipasi akan mulai menurunkan suku bunga minggu ini, tetapi para pedagang terbagi pendapat mengenai apakah bank sentral akan memulai siklus pelonggaran kebijakan secara bertahap atau agresif. Selain laporan NFP AS, investor juga akan fokus pada data Lowongan Kerja JOLTS untuk bulan Juli dan data Perubahan Pekerjaan ADP untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan masing-masing pada hari Rabu dan Kamis, yang akan memberikan petunjuk baru tentang status pasar tenaga kerja saat ini.