Ringkasan harian pergerakan pasar: EUR/USD bergerak naik seiring koreksi Dolar AS
- EUR/USD sedikit pulih pada jam perdagangan Eropa di tengah koreksi bertahap dalam Dolar AS. Prospek jangka pendek Euro (EUR) tetap suram karena pelaku pasar memperkirakan bahwa siklus pelonggaran kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) bisa agresif mengingat penurunan tajam dalam tekanan inflasi Zona Euro dan pertumbuhan ekonomi yang lemah.
- Ekonom di Bank of America (BofA) mengatakan dalam laporan terbaru mereka tentang Zona Euro: "Kami masih melihat lebih banyak pemangkasan pada tahun 2025/26 daripada yang diperkirakan pasar, dengan pengembalian suku bunga deposito sebesar 2% paling lambat pada kuartal ketiga 2025 dan menjadi 1,5% pada tahun 2026." BofA mengatakan bahwa pemulihan ekonomi Eropa masih rapuh dan kemungkinan akan dangkal, tertekan oleh beberapa faktor ekonomi seperti perlambatan pertumbuhan di Tiongkok serta politik.
- Pejabat ECB juga tetap khawatir tentang meningkatnya risiko terhadap pertumbuhan ekonomi Zona Euro. Anggota dewan eksekutif ECB Piero Cipollone mengatakan dalam sebuah wawancara dengan sebuah surat kabar Prancis bahwa ada risiko nyata bahwa sikap kami bisa menjadi terlalu ketat," seraya menambahkan bahwa, "kami harus memastikan bahwa inflasi mencapai target kami tanpa menghambat ekonomi secara tidak perlu," Reuters melaporkan.
- Di sisi ekonomi, investor menunggu data Penjualan Ritel Zona Euro untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis. Para ekonom memperkirakan Penjualan Ritel tumbuh sebesar 0,1% setelah berkontraksi 0,3% pada bulan Juni secara bulanan maupun tahunan. Sedikit peningkatan penjualan di toko ritel tidak akan cukup untuk meredam spekulasi pasar bahwa ECB akan melanjutkan siklus pelonggaran kebijakannya bulan ini, yang dimulai pada bulan Juni, setelah terhenti pada bulan Juli.
- Dalam sesi hari ini, investor akan fokus pada data Indeks Harga Produsen (PPI) Zona Euro untuk bulan Juli yang akan dipublikasikan pada pukul 09:00 GMT. Laporan PPI diharapkan menunjukkan bahwa harga barang dan jasa di pabrik mengalami deflasi pada kecepatan yang lebih lambat sebesar 2,5% dari 3,2% pada bulan Juni. Deflasi tajam pada harga produsen mengindikasikan perlambatan tajam dalam permintaan keseluruhan. Hal ini akan mendorong ekspektasi pemotongan suku bunga ECB pada bulan September.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
If you like, reward to support.
Hot
No comment on record. Start new comment.