KARENA PARA PEDAGANG BERSIAP UNTUK DATA UTAMA AS

• Harga perak melemah untuk hari keempat berturut-turut di sekitar $27,90 pada sesi Eropa awal hari Rabu, turun 0,55% pada hari itu.
• Menguatnya USD dan kekhawatiran permintaan Tiongkok melemahkan Perak, sementara meningkatnya taruhan pemotongan suku bunga Fed dapat membantu membatasi kerugiannya.
• Laporan Penggajian Nonpertanian AS bulan Agustus akan menjadi pusat perhatian pada hari Jumat.

Harga perak (XAG/USD) menghadapi tekanan jual di dekat $27,90 pada hari Rabu selama jam-jam awal perdagangan Eropa. Permintaan Dolar AS (USD) yang kembali meningkat membebani harga Perak dalam denominasi USD. Para pedagang akan mengambil lebih banyak isyarat dari Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang sangat dinanti-nantikan pada hari Jumat, yang mungkin memengaruhi harga logam putih tersebut.

Pertumbuhan aktivitas jasa di Tiongkok melambat pada bulan Agustus meskipun perjalanan musim panas sedang tinggi. Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa Caixin Tiongkok turun menjadi 51,6 pada bulan Agustus dari 52,1 pada bulan Juli, lebih rendah dari estimasi 52,2. Laporan ini dan laporan PMI lainnya pada akhir pekan menambah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan penurunan permintaan di Tiongkok, yang memberikan tekanan jual pada harga Perak karena Tiongkok merupakan eksportir perak terbesar di dunia.

Pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang akan segera terjadi mungkin akan mendukung logam mulia dalam waktu dekat karena membuat harga perak lebih murah bagi sebagian besar pembeli. Pasar saat ini memperkirakan kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) oleh Fed pada bulan September hampir mencapai 61%, sementara peluang pemangkasan sebesar 50 bps berada pada angka 39%, menurut alat CME FedWatch.