• Peso Meksiko melemah saat Kongres memberikan suara atas reformasi peradilan yang kontroversial.
• Mayoritas super Morena diperkirakan akan meloloskan rancangan undang-undang itu ke Senat, di mana mereka tidak memiliki suara mayoritas.
• Tingkat Pengangguran Meksiko naik pada bulan Juli, mencerminkan melemahnya ekonomi.

Peso Meksiko mencatatkan kerugian untuk hari kedua berturut-turut terhadap Greenback, namun telah pulih. USD/MXN turun dari sekitar 19,98 setelah rilis laporan PMI Manufaktur Institut Manajemen Pasokan (ISM) AS. USD/MXN diperdagangkan pada 19,85 dan naik sekitar 0,30% pada saat penulisan.

Kekacauan politik di Meksiko membebani mata uang Meksiko saat Kongres bersiap untuk memberikan suara mendukung reformasi peradilan, yang menurut pemerintah asing, pekerja sistem pengadilan Meksiko, dan perusahaan multinasional, jika disetujui, dapat mengancam demokrasi dan membuka pintu bagi organisasi kriminal untuk menyusup ke pengadilan.

Diharapkan bahwa mayoritas Morena akan menyetujui rancangan undang-undang tersebut di DPR. Namun, di Senat, Morena masih kurang sedikit untuk mencapai mayoritas yang dibutuhkan untuk mengubah Konstitusi.

Terkait hal ini, seorang hakim memberikan penangguhan selama akhir pekan untuk mencegah perdebatan atas usulan tersebut. Prakarsa tersebut telah memicu pemogokan di sektor peradilan, membuat hubungan dengan Amerika Serikat menjadi tegang, dan mengguncang pasar lokal di tengah meluasnya keraguan yang ditimbulkannya.

Pada bulan Juli, Fitch Ratings berkomentar bahwa hal itu dapat berdampak negatif terhadap minat investasi Meksiko.

Selain itu, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador juga telah mendorong rancangan undang-undang untuk menghapus badan-badan otonom, seperti regulator antimonopoli dan Institut Transparansi.