Note

Ringkasan Harian Penggerak Pasar: Yen Jepang tetap solid seiring kenaikan upah riil pada bulan Juli

· Views 32


  • Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly menyatakan pada hari Rabu bahwa "The Fed perlu memangkas suku bunga kebijakan karena inflasi menurun dan ekonomi melambat." Mengenai besarnya potensi pemangkasan suku bunga pada bulan September, Daly mencatat, "Kami belum tahu." FedTracker FXStreet, yang mengukur nada pidato pejabat Fed pada skala dovish-to-hawkish dari 0 hingga 10 menggunakan model AI khusus, menilai kata-kata Daly sebagai netral dengan skor 3,6.
  • Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa Fed berada dalam posisi yang menguntungkan tetapi menambahkan bahwa mereka tidak boleh mempertahankan sikap kebijakan yang ketat terlalu lama, menurut Reuters. FedTracker FXStreet, yang mengukur nada pidato pejabat Fed pada skala dovish-to-hawkish dari 0 hingga 10 menggunakan model AI khusus, menilai kata-kata Bostic sebagai netral dengan skor 4,6.
  • Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi menyatakan pada hari Rabu bahwa ia "memantau dengan saksama perkembangan pasar domestik dan internasional dengan penuh rasa urgensi." Hayashi menekankan pentingnya melakukan manajemen kebijakan fiskal dan ekonomi dalam koordinasi yang erat dengan Bank Jepang (BoJ).
  • Lowongan Pekerjaan JOLTS AS turun menjadi 7,673 juta pada bulan Juli, turun dari 7,910 juta pada bulan Juni, menandai level terendah sejak Januari 2021 dan gagal memenuhi ekspektasi pasar sebesar 8,10 juta.
  • Data PMI Jasa Bank Jibun pada hari Rabu. Indeks direvisi menjadi 53,7 pada bulan Agustus dari estimasi awal 54,0. Meskipun ini menandai bulan ketujuh berturut-turut ekspansi di sektor jasa, angka terbaru tetap tidak berubah dari bulan Juli.
  • PMI Manufaktur ISM AS naik tipis menjadi 47,2 pada bulan Agustus dari 46,8 pada bulan Juli, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 47,5. Ini menandai kontraksi ke-21 dalam aktivitas pabrik AS selama 22 bulan terakhir.
  • Pada hari Selasa, Jepang mengumumkan rencana untuk mengalokasikan ¥989 miliar untuk mendanai subsidi energi sebagai respons terhadap meningkatnya biaya energi dan tekanan biaya hidup yang diakibatkannya.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.