Mencerminkan pergerakan dalam imbal hasil obligasi, ada banyak pergolakan dalam EUR/USD pada hari Jumat, pertama-tama akibat laporan ketenagakerjaan AS dan kemudian sebagai respons terhadap pernyataan pembicara Fed, catat Ahli Strategi Valas Senior Rabobank Jane Foley.

Peluang penurunan kembali ke 1,10 dalam beberapa minggu mendatang

“Pada akhirnya, EUR/USD mengakhiri sesi sangat dekat dengan posisi 24 jam sebelumnya. Saat pasar mengalihkan perhatiannya ke peristiwa minggu ini, yang mencakup rilis inflasi IHK AS yang penting, EUR/USD diperdagangkan sedikit lebih rendah. Pasar berharap bahwa laporan pekerjaan AS minggu lalu akan memberikan kejelasan mengenai apakah Fed akan memilih pemotongan suku bunga sebesar 50 bps akhir bulan ini, daripada 25 bps. Sementara perdebatan itu terus berlanjut, harga pasar masih menjauh dari harga pergerakan yang lebih besar, yang memungkinkan USD sedikit mendapat dukungan.”

“Secara umum diterima bahwa inflasi sektor jasa yang tinggi akan memperlambat laju pemotongan suku bunga ECB. Meskipun demikian, mengingat latar belakang tekanan inflasi yang moderat di Eropa dan kebutuhan akan pertumbuhan di Jerman, EUR yang lebih kuat secara teori dapat mempercepat laju pemotongan suku bunga ECB. Pada gilirannya, hal ini akan membatasi potensi kenaikan EUR/USD. Akibatnya, kami tidak melihat EUR/USD diperdagangkan jauh lebih tinggi dari 1,12 dalam beberapa bulan mendatang. Kami terus melihat ruang untuk penurunan kembali ke 1,10 dalam beberapa minggu mendatang.”