• USD/JPY diperdagangkan sideways di dekat 143,00 dengan fokus pada data inflasi AS untuk bulan Agustus.
• Data inflasi AS akan memengaruhi ekspektasi pasar terhadap jalur penurunan suku bunga Fed.
• Para investor memperkirakan BoJ akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada sisa tahun ini.

Pasangan USD/JPY stabil di dekat 143,00 pada sesi Eropa hari Selasa, mempertahankan kenaikan yang dihasilkan setelah bangkit dari level terendah Year-to-date (YTD) di 141,70 pada hari Senin. Aset tersebut diperkirakan akan diperdagangkan secara sideways karena investor telah menepi menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu.

Sentimen pasar tampak hati-hati karena data inflasi AS diperkirakan akan memengaruhi spekulasi pasar secara signifikan terhadap jalur pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed). Kontrak berjangka S&P 500 telah membukukan kerugian nominal pada jam perdagangan Eropa. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mempertahankan kenaikan mendekati 101,60.

Investor memperkirakan CPI tahunan AS melambat menjadi 2,6%, terendah sejak Maret 2021, dari 2,9% pada bulan Juli. Inflasi inti—yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif—diperkirakan tumbuh stabil sebesar 3,2%. Signifikansi data inflasi meningkat karena data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Agustus gagal memberikan gambaran pasti tentang apakah Fed akan memulai siklus pelonggaran kebijakan secara agresif atau bertahap.