• Harga WTI mempertahankan posisinya karena penutupan operasi di Brownsville dan pelabuhan Texas yang lebih kecil lainnya pada hari Senin.
• Data Pusat Badai Nasional menunjukkan bahwa sedikitnya 125.000 barel produksi minyak per hari berisiko terganggu.
• Pembicara konferensi APPEC mencatat bahwa ekonomi Tiongkok yang lesu memperlambat pertumbuhan permintaan minyak.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) tetap stabil di kisaran $68,00 per barel selama sesi perdagangan Asia hari Selasa. Harga minyak mentah menguat karena gangguan pasokan yang disebabkan oleh Badai Tropis Francine. Menurut catatan dari analis ANZ, yang mengutip data dari Pusat Badai Nasional (National Hurricane Center/NHC), "Setidaknya 125.000 barel per hari (bpd) produksi minyak berisiko terganggu."

Penjaga Pantai AS memerintahkan penutupan semua operasi di Brownsville dan pelabuhan-pelabuhan kecil lainnya di Texas pada Senin malam saat Badai Tropis Francine menerjang Teluk Meksiko. Meski pelabuhan Corpus Christi tetap buka, pelabuhan itu beroperasi dengan pembatasan, menurut Reuters.

Badai Tropis Francine diperkirakan akan menguat menjadi badai keempat musim Atlantik, yang berakhir pada tanggal 30 November. Pusat Badai Nasional memperkirakan Francine dapat berkembang menjadi badai Kategori 1, dengan kecepatan angin mencapai 85 mph (137 kph), sebelum menerjang pantai Louisiana pada Rabu malam.