- Harga WTI tetap stabil karena kekhawatiran permintaan telah mengimbangi dampak potensial Badai Francine pada produksi Minyak AS.
- Permintaan minyak menghadapi tantangan karena meningkatnya adopsi kendaraan listrik di pasar utama seperti China.
- Stok Minyak Mentah EIA naik sebanyak 0,833 juta barel pada minggu sebelumnya, terhadap perkiraan kenaikan sebanyak 0,9 juta barel.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) tetap stabil, berkisar di sekitar $66,80 per barel selama sesi Asia hari Kamis. Kekhawatiran atas melemahnya permintaan telah mengimbangi dampak Badai Francine terhadap produksi minyak Amerika Serikat (AS), produsen minyak mentah terbesar di dunia.
Secara khusus, permintaan minyak di pasar utama, seperti China, sedang tertekan, karena makin banyaknya penggunaan kendaraan listrik yang mengurangi konsumsi minyak.
Pada hari Rabu, produksi energi di Teluk Meksiko AS terganggu sebagian, dan beberapa kilang minyak di Louisiana mengurangi operasinya menjelang datangnya Badai Francine, menurut laporan resmi yang dikutip oleh Reuters.
Persediaan minyak mentah AS meningkat secara menyeluruh minggu lalu karena impor minyak mentah meningkat dan ekspor menurun, menurut Badan Informasi Energi (EIA) pada hari Rabu. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa permintaan bensin turun ke level terendah sejak Mei, sementara permintaan bahan bakar sulingan juga turun, bersamaan dengan penurunan aktivitas kilang.
Meskipun persediaan meningkat lebih kecil dari yang diharapkan, harga minyak mentah tetap rendah. Data EIA menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah naik sebesar 0,833 juta barel untuk minggu yang berakhir pada tanggal 6 September, sedikit di bawah perkiraan kenaikan sebesar 0,9 juta barel.
Hot
No comment on record. Start new comment.