Kurs Dolar AS turun pada perdagangan sesi New York, mencapai level terendah 101.00 selama perdagangan sesi Asia
Kurs Dolar AS turun pada perdagangan sesi New York, mencapai level terendah 101.00 selama perdagangan sesi Asia hari Jumat, karena harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve meningkat tajam. Jerome Powell telah mengkonfirmasi niatnya untuk memotong suku bunga pada rapat FOMC 17-18 September, namun masih ada pertanyaan tentang besarnya pemotongan tersebut. Pelaku pasar memperhitungkan pemotongan suku bunga lebih lanjut sekitar 63 basis poin pada kuartal keempat. Jumlah klaim pengangguran AS yang meningkat memperkuat kekhawatiran mengenai kondisi pasar tenaga kerja di tengah tingginya suku bunga. Fed diprediksi akan sulit memilih antara pemotongan suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin. William Dudley, mantan Presiden Fed New York, menilai tingkat suku bunga Fed saat ini berada 150-200 basis poin lebih tinggi dari tingkat suku bunga netral.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.