• USD/JPY masih berada di bawah tekanan jual pada hari Jumat dan mencapai titik terendah baru YTD.
• Ekspektasi kebijakan Fed-BoJ yang berbeda terus membebani pasangan ini.
• Para investor menanti pertemuan Fed dan BoJ minggu depan untuk mendapatkan dorongan arah baru.

Pasangan USD/JPY turun ke titik terendah YTD baru selama paruh pertama sesi Eropa pada hari Jumat, meskipun berhasil pulih beberapa pip dalam satu jam terakhir. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar wilayah 140,75, masih turun lebih dari 0,75% untuk hari ini dan tampaknya rentan untuk merosot lebih jauh.

Ekspektasi kebijakan Federal Reserve (Fed)-Bank of Japan (BoJ) yang berbeda menyebabkan penyempitan selisih suku bunga AS-Jepang baru-baru ini dan terus mendorong pelonggaran perdagangan carry Yen Jepang (JPY). Bahkan, pasar mulai memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih besar oleh bank sentral AS setelah rilis Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang lebih rendah dari perkiraan, yang mengindikasikan bahwa inflasi mereda.

Sementara itu, ekspektasi Fed yang dovish menyeret imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun ke level terendah sejak Mei 2023. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10 tahun juga turun ke level terendah dalam empat minggu, meskipun sinyal hawkish dari para pembuat kebijakan BoJ seharusnya membatasi penurunan tersebut. Anggota dewan BoJ Junko Nakagawa mengatakan minggu ini bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga lebih lanjut jika ekonomi dan inflasi bergerak sesuai dengan perkiraannya.