• Harga perak melonjak lebih tinggi setelah rilis data Indeks Harga Produsen yang beragam.
• Meskipun angka tahunan lebih rendah dari yang diharapkan, data bulanan meningkat.
• Klaim pengangguran AS yang dirilis pada waktu yang sama menunjukkan peningkatan dalam jumlah orang yang mengklaim tunjangan.

Harga perak (XAG/USD) diperdagangkan lebih tinggi pada hari Kamis setelah rilis inflasi "factory gate" AS, atau yang dikenal sebagai Indeks Harga Produsen (PPI). Logam mulia tersebut diperdagangkan pada kisaran $29,30 setelah naik lebih dari 2,0% pada hari itu dan menembus puncak zona konsolidasi mini.

Indeks Harga Produsen, yang sering dianggap sebagai prediktor inflasi yang lebih luas, muncul beragam pada bulan Agustus, dengan pembacaan bulanan yang lebih baik – tetapi pembacaan tahunan lebih rendah dari ekspektasi. Ada juga revisi penurunan yang substansial pada data bulan Juli. Dolar AS (USD) mengalami aksi jual menyusul kenaikan logam mulia seperti Emas dan Perak, yang berkorelasi negatif dengan USD.

Indeks Harga Produsen (PPI) ex-Makanan & Energi naik sebesar 2,4% pada bulan Agustus, sama dengan 2,4% yang tercatat pada bulan Juli. Hasil tersebut berada di bawah ekspektasi sebesar 2,5%, menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS).

Pada bulan tersebut, PPI inti naik 0,3% dibandingkan dengan penurunan 0,2% yang direvisi turun pada bulan Juli. Para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 0,2%.

Sementara itu, PPI utama naik 1,7% pada bulan Agustus setelah kenaikan 2,1% yang direvisi turun pada bulan sebelumnya. Hasil tersebut di bawah ekspektasi sebesar 1,8%. Secara bulanan, PPI naik 0,2%, yang dibandingkan dengan 0,0% yang direvisi turun yang tercatat pada bulan Juli dan berada di atas ekspektasi 0,1%.