• AUD/JPY menawarkan keuntungan hariannya menyusul laporan bahwa Tiongkok sedang bersiap untuk memangkas suku bunga hipotek senilai $5 triliun.
• Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia menurun ke 4,4% pada bulan September, sedikit turun dari level tertinggi empat bulan sebesar 4,5% yang tercatat pada bulan Agustus.
• Anggota dewan BoJ Naoki Tamura menyatakan bahwa tidak ada rencana yang ditentukan sebelumnya untuk laju kenaikan suku bunga di masa mendatang.

AUD/JPY memangkas kenaikan intraday-nya, masih diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 95,10 selama sesi Eropa pada hari Kamis. Dolar Australia (AUD) menguat terhadap mata uang lainnya, didorong oleh sentimen risiko yang membaik di tengah meningkatnya kemungkinan Federal Reserve (Fed) memulai siklus pelonggarannya dengan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September.

Namun, Dolar Australia mengalami tekanan ke bawah karena China, salah satu mitra dagang utama Australia, dilaporkan akan memangkas suku bunga hipotek senilai $5 triliun bulan ini. Menurut Bloomberg, beberapa bank China sudah menyelesaikan persiapan untuk penyesuaian suku bunga hipotek ini, yang dapat mulai berlaku paling cepat bulan September.

Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia menurun menjadi 4,4% pada bulan September, sedikit turun dari level tertinggi empat bulan di bulan Agustus sebesar 4,5%. Penurunan ini menyoroti upaya bank sentral untuk mencapai keseimbangan antara menurunkan inflasi dalam jangka waktu yang wajar dan mempertahankan kenaikan di pasar tenaga kerja.