Bappebti tengah gencar meningkatkan literasi perdagangan berjangka komoditi (PBK) dan mata uang kripto

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko, menyampaikan bahwa pihaknya tengah gencar meningkatkan literasi perdagangan berjangka komoditi (PBK) dan mata uang kripto. Pasalnya, selama setahun terakhir ini banyak masyarakat yang terdampak. Selain itu, Bappebti juga telah menyikapi kasus penipuan investasi yang meresahkan masyarakat pada 2023, termasuk kasus jutawan asal Surabaya Wahyu Kenzo. Bappebti tengah gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk memperkuat pemahaman tentang mata uang kripto dan PBK. Tujuannya, agar masyarakat memahami investasi yang mereka lakukan. Bappebti menitikberatkan pada prinsip "2L" atau legal dan logis saat akan berinvestasi. Saat ini, Bappebti tengah gencar menegakkan aturan untuk tiga jenis perdagangan, yakni perdagangan ilegal sejenis PBK, PBK ilegal tanpa izin, dan transaksi PBK yang legal namun mencurigakan. Selain itu, Bappebti juga telah membentuk layanan pengaduan bernama Lini Bappebti yang telah menerima 46 permohonan informasi pada 2023. Layanan ini dinilai perlu diperbarui dan ditingkatkan untuk meningkatkan pemanfaatannya.