2 tersangka melarikan diri melibatkan perusahaan perdagangan robot bernama Net89

Ringkasannya adalah tentang penipuan investasi di Indonesia, di mana dua tersangka diduga melarikan diri untuk menghindari penangkapan. Penipuan tersebut melibatkan perusahaan perdagangan robot bernama Net89, dan tersangkanya adalah Andreyanto dan Anderson William. Mereka dituduh menipu korban hingga miliaran rupiah. Polisi bekerja sama dengan lembaga internasional untuk melacak mereka dan memulihkan dana tersebut. Kasus lainnya melibatkan Atta Halilintar, Mario Teguh, dan tokoh masyarakat lainnya yang dituduh mengambil untung dari penipuan tersebut. Total kerugian dari penipuan Net89 diperkirakan sekitar dua triliun rupiah, yang memengaruhi 300.000 orang. Modus operandinya adalah paket perdagangan investasi dengan skema Ponzi yang disamarkan sebagai Ebook MLM. Hal ini telah mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi banyak orang, yang menyebabkan kemarahan publik yang meluas dan tindakan hukum. Artikel tersebut juga menyebutkan keterlibatan beberapa tokoh masyarakat dalam penipuan tersebut. Terakhir, artikel tersebut menyentuh topik berita lainnya, seperti badai yang menghancurkan Indonesia dan bank asing terkemuka yang meninggalkan negara tersebut. Liputannya memberikan gambaran menyeluruh tentang penipuan investasi, upaya penegakan hukum untuk mendapatkan kembali dana yang dicuri, dan dampak sosial dan ekonomi dari skema tersebut. Secara keseluruhan, teks tersebut meliput berbagai berita relevan dan penting yang berdampak pada ekonomi, masyarakat, dan sistem peradilan di Indonesia.