Note

Pasar Asia bersikap hati-hati di tengah meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve

· Views 62

Pasar Asia bersikap hati-hati di tengah meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Minggu ini diantisipasi sebagai awal siklus pelonggaran di Amerika Serikat. Saham Asia mengawali dengan hati-hati pada hari Senin, dengan pelaku pasar terbagi atas besarnya pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang diharapkan. Dengan kondisi perdagangan yang lesu akibat hari libur di Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia, indeks MSCI saham Asia Pasifik kecuali Jepang tetap hampir tidak berubah. Namun, data ekonomi yang mengecewakan dari Tiongkok selama akhir pekan menunjukkan bahwa pertumbuhan produksi industri pada bulan Agustus mencapai titik terendah dalam lima bulan, dengan penjualan ritel dan harga rumah baru juga melemah. Hal ini menyebabkan para analis yakin bahwa stimulus ekonomi tambahan akan diperlukan pada akhir tahun untuk mencapai target pertumbuhan Tiongkok. Ekspektasi terhadap keputusan suku bunga Federal Reserve telah bergeser, dengan reli pada futures dan kemungkinan pemangkasan setengah poin meningkat menjadi 59% dari 30% seminggu yang lalu. Antisipasi tindakan signifikan Fed telah menyebabkan reli obligasi, dengan imbal hasil obligasi Treasury dua tahun jatuh ke level terendah dalam hampir dua tahun. Bank of England diperkirakan akan mempertahankan suku bunga 5,00% pada hari Kamis, meskipun ada peluang 31% untuk penurunan suku bunga. Bank of Japan diproyeksikan akan mempertahankan suku bunga pada hari Jumat, dengan kemungkinan pengetatan pada bulan Oktober. Bank sentral Afrika Selatan juga diperkirakan akan melonggarkan kebijakannya minggu ini, sementara Norwegia diperkirakan akan mempertahankan sikapnya saat ini. Yen menguat terhadap dolar, diperdagangkan pada 140,53 yen, mendekati level terendah dalam sembilan bulan. Euro tetap stabil, dengan potensi penurunan suku bunga dari Bank Sentral Eropa yang membatasi mata uang tersebut. Dolar Kanada tetap pada 1,3580 per dolar AS karena komentar dari Gubernur Bank of Canada mengenai potensi penurunan suku bunga yang lebih cepat. Harga emas didukung oleh imbal hasil obligasi yang lebih rendah, diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa. Harga minyak naik sedikit, dengan minyak mentah Brent pada $71,78 per barel dan minyak mentah AS pada $68,93 per barel, karena sebagian besar produksi minyak mentah Teluk Meksiko masih offline.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.