• AUD/USD menguat menjelang FOMC, sementara USD mengkonsolidasikan kerugian.
• Kekhawatiran data Tiongkok membebani AUD.
• Sikap agresif RBA menjaga mata uang Australia tetap bertahan pada hari Selasa.

AUD/USD telah kembali menguat pada sesi Selasa dan telah menarik beberapa pembeli lanjutan, naik ke level tertinggi hampir dua minggu di 0,6755. Dolar Australia merasakan dampak dari konsolidasi kerugian Dolar AS, serta kekhawatiran tentang data ekonomi yang datang dari Tiongkok. Lebih jauh, nada risiko positif telah melemahkan USD, menambah keuntungan AUD/USD.

Karena sinyal ekonomi yang saling bertentangan dan sikap ketat Bank Sentral Australia (RBA) terhadap inflasi, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga telah dikurangi. Pengamat pasar kini mengantisipasi hanya penurunan kecil sebesar 25 basis poin pada tahun 2024, yang mencerminkan prospek yang lebih hati-hati terhadap ekonomi Australia.

Pada hari Selasa, AS merilis data Penjualan Ritel bulan Agustus yang tidak memengaruhi USD tetapi melampaui ekspektasi karena fokusnya tertuju pada keputusan Fed hari Rabu.