• Dow Jones kembali mencatat rekor tertinggi pada hari Selasa.
• Para investor cenderung mengambil risiko menjelang perkiraan pemangkasan suku bunga Fed.
• Pasar terbagi atas perkiraan mendalam tentang pemangkasan suku bunga Fed pertama dalam lebih dari empat tahun.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik ke rekor tertinggi baru untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa karena investor berebut posisi menjelang pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang sangat dinanti-nantikan selama sesi pasar tengah minggu. Meskipun mengawali hari dengan baik, Dow Jones berbalik dari rekor tertinggi dan turun kembali ke kisaran perdagangan hari sebelumnya.

Angka Penjualan Ritel AS pada bulan Agustus membantu menjaga ekspektasi pasar Fed tetap stabil, naik 0,1% dibandingkan dengan perkiraan rata-rata kontraksi -0,2%. Angka Penjualan Ritel bulan Juli juga direvisi lebih tinggi menjadi 1,1%, meskipun Penjualan Ritel inti (tidak termasuk pembelian otomotif) hanya naik 0,1% dibandingkan dengan perkiraan 0,2%.

Satu-satunya peristiwa penting yang tersisa pada data saham minggu ini adalah pengumuman suku bunga Fed yang akan datang pada hari Rabu. Pasar telah mengharapkan penurunan suku bunga dana Fed sejak awal tahun ketika investor menuntut penurunan suku bunga pada bulan Maret. Menurut FedWatch Tool milik CME, pasar suku bunga masih terbagi mengenai seberapa dalam pemangkasan suku bunga pertama yang diharapkan oleh Fed sejak awal tahun 2020, dengan pedagang suku bunga memperkirakan peluang 60% untuk pemangkasan ganda sebesar 50 bps untuk memulai siklus pemangkasan suku bunga Fed berikutnya. Sisanya 40% dari ekspektasi pemangkasan suku bunga bertumpuk pada 25 bps yang lebih masuk akal.