• Emas stabil pada titik tertinggi sepanjang masa saat para pedagang menunggu data Penjualan Ritel AS dan keputusan kebijakan utama Fed tentang suku bunga.
• Kemungkinan sekarang mendukung pemotongan suku bunga dasar Fed yang lebih besar sebesar 0,50%, yang akan meningkatkan daya tarik Emas.
• Para analis memperkirakan tren kenaikan sekuler 10 tahun akan dimulai untuk komoditas, termasuk Emas.

Emas (XAU/USD) mencapai titik tertingginya di $2.580 pada hari Selasa, menjelang rilis data AS yang berpotensi menggerakkan pasar di kemudian hari dan pertemuan Federal Reserve (Fed) pada hari Rabu.

Harga Emas Melonjak Karena Meningkatnya Taruhan The Fed Akan Melakukan Pemangkasan Ganda

Emas melonjak ke titik tertinggi sepanjang masa (ATH) sebesar $2.589 pada hari Senin setelah taruhan pasar bahwa Fed akan melakukan pemangkasan ganda sebesar 0,50% pada suku bunga pada pertemuannya hari Rabu meningkat tajam, menurut pengukur berbasis pasar.

Harapan bahwa Fed akan memangkas suku bunga bersifat positif bagi Emas karena menurunkan biaya peluang dalam memegang logam kuning, yang merupakan aset yang tidak membayar bunga, sehingga membuatnya lebih menarik bagi investor.

Data Penjualan Ritel AS, yang dirilis pada pukul 12:30 GMT, dapat memengaruhi keputusan suku bunga Fed. Jika data keluar di atas 0,2% yang diharapkan (0,3% tidak termasuk otomotif), itu akan menunjukkan ekonomi AS bertahan lebih baik dari yang diharapkan dan Fed mungkin tidak perlu memangkas suku bunga dalam jumlah yang begitu besar untuk membantu merangsang pertumbuhan dan lapangan kerja. Skenario ini akan berdampak negatif bagi Emas.

Atau, jika Penjualan Ritel berada di bawah ekspektasi, maka hal itu akan semakin meningkatkan spekulasi akan adanya pemotongan setengah poin persentase yang akan dilakukan pada hari Rabu, dan berdampak positif terhadap Emas, yang dapat naik ke titik tertinggi baru.