Amerika Serikat

USD melemah terhadap GBP dan JPY tetapi memiliki dinamika yang ambigu terhadap EUR.

Investor tengah menunggu publikasi hasil pertemuan dua hari Fed AS hari ini pukul 22:00 (GMT 2). Menurut Instrumen FedWatch Chicago Mercantile Exchange (CME), kemungkinan penyesuaian suku bunga sebesar –25 basis poin meningkat dari 34,0% menjadi 37,0% terhadap laporan pasar perumahan. Jumlah izin bangunan bulan Agustus meningkat dari –3,3% menjadi 4,9% atau 1,475 juta terhadap perkiraan 1,410 juta, dan pembangunan perumahan – dari 1,238 juta menjadi 1,356 juta, di atas perkiraan awal 1,310 juta. Perkiraan utama analis mengasumsikan penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin.

Zona Euro

EUR melemah terhadap GBP dan JPY tetapi menunjukkan dinamika netral terhadap USD.

Para pedagang tengah menunggu hasil pertemuan dua hari Fed AS yang akan dilaksanakan hari ini pukul 20:00 (GMT 2). Perlu diingat bahwa investor memperkirakan suku bunga akan dipotong setidaknya 25 basis poin. Namun, menurut Instrumen FedWatch Chicago Mercantile Exchange (CME Group), kemungkinan penyesuaian -50 basis poin telah meningkat menjadi 63,0%, sementara minggu lalu tidak melebihi 30,0%. Hari ini, data CPI bulan Agustus dipublikasikan, yang mengonfirmasi perkiraan perlambatan inflasi di Zona Euro. Indikator tersebut terkoreksi dari 0,0% menjadi 0,1% MoM dan dari 2,6% menjadi 2,2% YoY, sementara indikator inti berubah dari 2,9% menjadi 2,8%, yang mungkin akan segera mendukung euro.

Inggris Raya

GBP menguat terhadap EUR, JPY, dan USD.

Besok, Bank of England akan bertemu, dan analis memperkirakan suku bunga akan tetap di 5,00%, difasilitasi oleh peningkatan CPI pada bulan Agustus dari –0,2% menjadi 0,3% MoM dan mempertahankannya di 2,2% YoY. Tidak adanya dinamika negatif dapat memengaruhi pendapat pejabat regulator. Untuk mencegah inflasi meningkat, biaya pinjaman perlu diperbaiki untuk beberapa waktu.

Jepang

JPY melemah terhadap GBP tetapi menguat terhadap EUR dan USD.

Yen menguat meskipun statistik makroekonomi perdagangan luar negeri buruk. Ekspor bulan Agustus terkoreksi dari 10,2% menjadi 5,6%, jauh di bawah perkiraan 10,0%, dan impor – dari 16,6% menjadi 2,3% dibandingkan dengan ekspektasi 13,4%, sehingga defisit neraca perdagangan berubah dari –628,7 miliar yen menjadi –695,3 miliar yen. Volume perdagangan tetap rendah di tengah ekspektasi keputusan suku bunga Fed AS. Penurunan tajam dalam perbedaan biaya pinjaman antara AS dan Jepang akan memberikan tekanan signifikan pada pasar.

Australia

AUD melemah terhadap GBP namun menguat terhadap EUR, JPY, dan USD.

Volatilitas tetap rendah di tengah ketegangan di pasar menjelang pertemuan para regulator terkemuka, dan bahkan indikator-indikator utama yang biasanya dapat memberikan gambaran tentang tren lokal bersifat netral. Dengan demikian, indeks indikator-indikator utama dari Melbourne Institute telah bertahan di angka 0,0% untuk bulan kedua, yang mencerminkan ketidakpastian dalam ekonomi nasional. Pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) mengenai kebijakan moneter akan diadakan pada tanggal 24 September, ketika suku bunga Fed AS sudah akan diketahui. Namun, beberapa analis memperkirakan bahwa para pejabat tidak akan menyesuaikan nilai saat ini.

Minyak

Harga minyak turun, diperdagangkan tepat di atas 72,00.

Diketahui bahwa pemerintah AS akan terus membeli minyak untuk mengisi cadangan strategis di tahun baru. Tender akan diadakan untuk menentukan pemasok 6,0 juta barel minyak untuk mendapatkannya dari Januari hingga Maret 2025. Volume satu kali yang begitu besar belum pernah dibeli dalam beberapa tahun mendatang, dan penutupan kontrak akan memperpanjang periode pembelian berkelanjutan menjadi 9 bulan. Hari ini, data cadangan komersial dari Badan Informasi Energi Departemen Energi AS (EIA) akan dirilis. Perubahan minimal mungkin terjadi dari 0,833 juta barel menjadi –0,100 juta barel. Laporan kemarin dari American Petroleum Institute (API) mencerminkan dinamika positif sebesar 1,960 juta barel, yang menjadi alasan lain penurunan aset tersebut.