Laporan dari CCAF menunjukkan bahwa penambangan Bitcoin berpotensi membantu mengurangi pemborosan energi
Laporan dari Cambridge Centre for Alternative Finance (CCAF) menunjukkan bahwa penambangan Bitcoin berpotensi membantu mengurangi pemborosan energi selama penyaluran listrik dari generator ke konsumen. Akan tetapi, disebutkan pula bahwa jika Bitcoin adalah sebuah negara, maka dampaknya terhadap atmosfer akan "lebih merusak" daripada Selandia Baru dan Kamboja. Penambangan Bitcoin berpotensi memanfaatkan energi yang terbuang selama penyaluran listrik dari generator. Hal ini terungkap dari data dari Cambridge tentang konsumsi listrik dalam industri penambangan Bitcoin. Meskipun penambangan Bitcoin dapat berkontribusi pada ekosistem mata uang kripto, penambangan Bitcoin juga dapat membantu mengurangi pemborosan energi dalam sistem distribusi.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa konsumsi listrik di seluruh dunia untuk penambangan Bitcoin cukup signifikan, dengan total konsumsi sebesar 143,7 TWh per tahun, yang lebih besar daripada negara-negara seperti Pakistan dan Ukraina. Data tersebut menunjukkan bahwa konsumsi listrik untuk penambangan kripto telah meningkat setiap tahun karena meningkatnya minat terhadap penambangan Bitcoin dan meningkatnya permintaan BTC di pasar.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah pemborosan listrik di Amerika Serikat selama proses transmisi dan distribusi cukup untuk menyalakan semua peralatan penambangan Bitcoin di dunia sebanyak 1,4 kali. Selain itu, energi global dari pembakaran gas cukup untuk menyalakan seluruh jaringan penambangan Bitcoin sebanyak 4,8 kali jika dapat dimanfaatkan.
Perbandingan penambangan Bitcoin dengan industri lain seperti penambangan emas, industri kimia, dan pendingin udara rumah tangga juga menunjukkan bahwa penambangan Bitcoin, meskipun konsumsi energinya signifikan, memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil dibandingkan dengan industri yang lebih mapan tersebut.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa emisi gas rumah kaca dari penambangan Bitcoin lebih kecil daripada industri penambangan emas dan pusat data. Namun, dalam konteks perbandingan dengan negara-negara, emisi gas rumah kaca dari penambangan Bitcoin melampaui emisi dari Selandia Baru dan Kamboja, dan mendekati Kenya.
Secara keseluruhan, laporan tersebut menyoroti potensi penambangan Bitcoin untuk berkontribusi pada penggunaan energi yang lebih berkelanjutan dengan memanfaatkan energi yang terbuang dan menciptakan nilai ekonomi dari sumber daya yang belum dimanfaatkan. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa penambangan Bitcoin, meskipun konsumsi energinya, memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil daripada industri lain yang lebih mapan. Laporan tersebut juga menekankan perlunya diskusi yang lebih luas tentang penggunaan energi dan keberlanjutan di seluruh sektor.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.