Ringkasan Harian Penggerak Pasar: Dolar Australia menguat terhadap Dolar AS karena perbedaan kebijakan bank sentral
- Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyatakan pada hari Jumat bahwa pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve baru-baru ini merupakan indikator yang sangat positif bagi ekonomi AS. Menurut Yellen, hal itu menunjukkan keyakinan Fed bahwa inflasi telah menurun secara signifikan dan bergerak menuju target 2%. Sementara itu, pasar tenaga kerja terus menunjukkan kekuatan.
- Perubahan Ketenagakerjaan Australia mencapai 47,5 ribu pada bulan Agustus, turun dari 58,2 ribu pada bulan Juli, tetapi jauh di atas perkiraan konsensus sebesar 25,0 ribu. Tingkat Pengangguran tetap stabil pada 4,2% pada bulan Agustus, sesuai dengan ekspektasi dan angka bulan sebelumnya, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia (ABS).
- Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menurunkan suku bunga dana federal ke kisaran 4,75% hingga 5,0%, menandai pemangkasan suku bunga pertama Fed dalam lebih dari empat tahun. Langkah ini menandakan komitmen Fed untuk menjaga pasar tenaga kerja dan menjauhkan ekonomi dari tanda-tanda resesi.
- Para pembuat kebijakan The Fed memperbarui prakiraan ekonomi triwulanan mereka, meningkatkan proyeksi median pengangguran menjadi 4,4% pada akhir tahun 2024, naik dari estimasi 4% yang dibuat pada bulan Juni. Mereka juga menaikkan prakiraan jangka panjang untuk suku bunga dana federal dari 2,8% menjadi 2,9%.
- Ekonom di Goldman Sachs dan Citi telah menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB 2024 untuk Tiongkok menjadi 4,7%, di bawah target Beijing sekitar 5,0%. SocGen menggambarkan skenario tersebut sebagai "spiral ke bawah," sementara Barclays menyebutnya sebagai "dari buruk menjadi lebih buruk" dan "lingkaran setan." Morgan Stanley juga telah memperingatkan bahwa "kondisi bisa menjadi lebih buruk sebelum membaik," menurut laporan Reuters.
- Perekonomian China menunjukkan tanda-tanda pelemahan pada bulan Agustus, ditandai dengan terus melambatnya aktivitas industri dan jatuhnya harga real estat. Situasi ini telah mendorong meningkatnya tekanan pada Beijing untuk meningkatkan pengeluaran guna merangsang permintaan, sebagaimana dilaporkan oleh Biro Statistik Nasional pada hari Sabtu, menurut Business Standard.
- Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) Michele Bullock menekankan bahwa masih terlalu dini untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga mengingat inflasi yang terus tinggi. Selain itu, Asisten Gubernur RBA Sarah Hunter mencatat bahwa meskipun pasar tenaga kerja tetap ketat, pertumbuhan upah tampaknya telah mencapai puncaknya dan diperkirakan akan melambat lebih lanjut.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
If you like, reward to support.
Hot
No comment on record. Start new comment.