POUNDSTERLING MENGUAT KARENA PENJUALAN RITEL INGGRIS YANG POSITIF
- Poundsterling mengungguli mata uang utama lainnya karena Penjualan Ritel Inggris tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada bulan Agustus
- Kekhawatiran terhadap inflasi Inggris yang terus berlanjut semakin dalam setelah adanya percepatan tekanan harga yang datang dari sektor jasa.
- The Fed diperkirakan akan melanjutkan siklus pelonggaran kebijakan yang agresif.
Poundsterling (GBP) berkinerja kuat terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat. Mata uang Inggris menguat karena data Penjualan Ritel Inggris Raya (UK) untuk bulan Agustus lebih baik dari yang diharapkan. Data Penjualan Ritel, ukuran utama pengeluaran konsumen, naik dengan kecepatan yang kuat sebesar 2,5% per tahun, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 1,4% dan angka bulan Juli sebesar 1,5%. Secara bulanan, Penjualan Ritel tumbuh sebesar 1% terhadap ekspektasi sebesar 0,4% dan kenaikan 0,5% yang tercatat pada bulan Juli.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga menghabiskan banyak uang di toko tekstil, pakaian, dan alas kaki serta toko makanan, sementara penerimaan penjualan di toko nonmakanan lainnya menurun. Tanda-tanda permintaan yang kuat untuk barang tahan lama dapat semakin memicu tekanan harga, yang menjadi kekhawatiran potensial setelah inflasi inti telah meningkat lebih tinggi dari yang diperkirakan pada bulan Agustus. Bertahannya pertumbuhan harga yang tinggi di beberapa sektor ekonomi mendorong Bank of England (BoE) untuk tidak mengubah suku bunga pada 5% dalam pertemuan kebijakan hari Kamis.
BoE mempertahankan suku bunga pinjamannya tetap stabil, dengan perolehan suara 8-1. Anggota kebijakan eksternal BoE Swati Dhingra adalah satu-satunya di antara Komite Kebijakan Moneter yang memilih untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) untuk kedua kalinya berturut-turut. Investor memperkirakan bahwa Deputi Gubernur Dave Ramsden juga akan memberikan suara untuk pemangkasan, tetapi ia tidak melakukannya.
Selain itu, anggota BoE dengan suara bulat memilih untuk memangkas kepemilikan obligasi pemerintah mereka sebesar 100 miliar pound selama 12 bulan mendatang.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.