• EUR/USD naik tajam di atas 1,1150 karena investor memperkirakan Fed akan melanjutkan siklus pelonggaran kebijakan agresifnya.
• The Fed memperkirakan suku bunga akan turun menjadi 4,4% pada akhir tahun.
• ECB Nagel mengatakan bahwa inflasi masih lebih tinggi daripada yang diinginkan ECB.

EUR/USD naik di atas 1,1150 pada sesi Eropa hari Kamis, didorong oleh melemahnya Dolar AS (USD), seiring meredanya situasi pasca pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) dan ekspektasi pelonggaran kebijakan lebih lanjut. USD, yang dilacak oleh Indeks DXY USD, turun kembali di bawah 100,70 setelah gagal mempertahankan level tertinggi mingguan di dekat 101,50.

The Fed melakukan pemangkasan suku bunga pertamanya dalam lebih dari empat tahun, memangkas suku bunga pinjaman utamanya sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%-5,00%. Pemangkasan besar oleh The Fed ini menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan berkomitmen untuk mencegah kemerosotan lebih lanjut dalam kondisi pasar tenaga kerja dan yakin tentang kemajuan dalam inflasi yang jatuh mendekati target bank sebesar 2%.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada konferensi pers setelah keputusan kebijakan tersebut bahwa Amerika Serikat (AS) tidak akan mengalami resesi atau bahkan perlambatan. Namun, pelaku pasar memperkirakan bahwa siklus pelonggaran kebijakan Fed akan cukup agresif dibandingkan dengan bank sentral lainnya.