- Harga perak merosot mendekati $30,50 setelah pemulihan kuat Dolar AS.
- Pedagang terbagi mengenai apakah Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 atau 50 bps pada bulan November.
- Investor akan fokus pada PMI AS awal untuk bulan September.
Harga perak (XAG/USD) menghadapi tekanan jual tajam di atas level resistance utama $31,00 dan turun mendekati $30,50 pada sesi Eropa hari Senin. Logam putih ini turun tajam karena Dolar AS (USD) menguat meskipun spekulasi pasar bahwa Federal Reserve (Fed) akan memilih pemotongan suku bunga kedua berturut-turut sebesar 50 basis poin (bps) tetap kuat.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, naik cepat sebesar 0,4% di atas 101,00. Pemulihan yang baik dalam Greenback membuat investasi pada logam mulia, seperti Perak, menjadi taruhan yang mahal bagi investor.
Alat CME FedWatch menunjukkan bahwa kemungkinan Fed menurunkan suku bunga sebesar 50 bps menjadi 4,25%-4,50% pada bulan November mendekati 50%. Untuk sisa tahun ini, perdagangan telah memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 75 bps. Sebaliknya, para pembuat kebijakan Fed melihat suku bunga dana federal akan mencapai 4,4% pada akhir tahun.
Ke depannya, investor akan fokus pada data awal Indeks Manajer Pembelian (PMI) Global S&P Amerika Serikat (AS) untuk bulan September, yang akan dipublikasikan pada pukul 13:45 GMT. Para ekonom memperkirakan PMI Manufaktur telah membaik menjadi 48,5 dari 47,9 pada bulan Agustus. Namun, angka di bawah ambang batas 50,0 dianggap sebagai kontraksi. PMI Jasa diperkirakan telah berkembang lebih lambat menjadi 53,5 dari rilis sebelumnya sebesar 53,7.
Hot
No comment on record. Start new comment.