Note

USD/CAD BERTAHAN DI ATAS 1,3550, KENAIKAN TAMPAKNYA TERBATAS KARENA HARGA MINYAK MENTAH YANG LEBIH TINGGI

· Views 19



  • USD/CAD bertahan di tengah membaiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS pada hari Senin.
  • Alat CME FedWatch menunjukkan peluang 50% terjadinya pemotongan suku bunga Fed sebesar 50 basis poin pada akhir tahun ini.
  • Sisi negatif CAD yang terkait komoditas bisa jadi terbatas akibat naiknya harga minyak mentah.

USD/CAD tetap berada di wilayah positif, diperdagangkan di sekitar 1,3560 selama sesi Asia pada hari Senin. Namun, Dolar AS (USD) mungkin melemah karena meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve AS (Fed) pada tahun 2024. Menurut CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin ke kisaran 4,0-4,25% pada akhir tahun ini sebesar 50%.

Dolar AS (USD) terus menguat karena imbal hasil obligasi Treasury pulih dari penurunannya. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS, bertahan di kisaran 100,80 dengan imbal hasil obligasi Treasury AS 2 tahun dan 10 tahun masing-masing sebesar 3,59% dan 3,74%.

Presiden Bank Sentral Philadelphia Patrick Harker menyatakan pada hari Jumat bahwa bank sentral AS telah berhasil mengendalikan situasi ekonomi yang penuh tantangan dalam beberapa tahun terakhir. Harker membandingkan kebijakan moneter dengan mengemudikan bus, yang mana penting untuk menyeimbangkan kecepatan.

Penjualan Ritel Kanada naik sebesar 0,9% dari bulan ke bulan menjadi $66,4 miliar pada bulan Juli, bangkit kembali dari penurunan 0,2% pada bulan Juni dan melampaui perkiraan kenaikan sebesar 0,6%. Penjualan tumbuh di tujuh dari sembilan subsektor, dengan dealer kendaraan bermotor dan suku cadang memimpin kenaikan. Hal ini menandai ekspansi terkuat dalam omzet ritel Kanada sejak April 2023, yang bertentangan dengan seruan untuk pemotongan suku bunga agresif oleh Bank of Canada (BoC).

Penurunan Dolar Kanada (CAD) akan tertahan karena harga minyak mentah yang lebih tinggi. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik mendekati $71,50 pada saat penulisan. Harga minyak mentah naik karena kekhawatiran atas potensi gangguan pasokan di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.



Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.