Dolar dan Euro Tukar Nasib Pasca-rilis PMI September

/

/

Dolar dan Euro Tukar Nasib Pasca-rilis PMI September
23 Sep 202416.12 UTC


EURUSD
0
Seputarforex - Publikasi indeks pembelian (PMI) menggoyang sejumlah mata uang mayor hari ini (23/September). Indeks Dolar AS (DXY) terus berkonsolidasi dalam area antara 100.50-101.50. Sementara itu, EUR/USD putar balik sampai menyentuh level terendah harian pada 1.1083.

Zona Euro menyerahkan rapor merah menyala untuk bulan September 2024. Perlambatan aktivitas bisnis manufaktur menajam, sementara bisnis jasanya datar-datar saja. Skor PMI Gabungan Zona Euro ambles dari 51.0 menjadi 48.9 (preliminer), padahal konsensus cuma mengantisipasi penurunan sampai 50.6.

Data seperti itu mendukung prospek pemangkasan suku bunga Zona Euro dengan skala lebih besar dalam tahun ini. Pelaku pasar sekarang sudah memperhitungkan peluang sekitar 77% untuk pemangkasan suku bunga sebanyak minimal 25 basis poin pada rapat ECB bulan depan.

S&P melaporkan bahwa aktivitas bisnis jasa Amerika Serikat terus berekspansi pada September 2024, meskipun sektor manufaktur tetap lesu. Skor PMI Gabungan AS bergeser sedikit dari 54.6 menjadi 54.4.

Patut untuk diperhatikan, rincian harga rata-rata untuk barang dan jasa mengalami kenaikan paling cepat dalam enam bulan terakhir. Hal ini mengisyaratkan adanya kemungkinan akselerasi inflasi AS dalam bulan-bulan mendatang, sehingga berpotensi menghambat rencana penurunan suku bunga Fed.

Data-data ini sedikit memengaruhi sang pasangan mata uang mayor terpopuler. Euro melempem, sedangkan Dolar AS menguat.

Michael Green, manajer portofolio dan kepala strategi di Simplify Asset Management, mengatakan, "Apa pun yang akan menyebabkan pasar memperhitungkan ulang (ekspektasi suku bunga) mendekati perkiraan Fed, kemungkinan akan memberikan setidaknya beberapa manfaat bagi Dolar AS."

Di saat yang sama, spekulasi pemangkasan suku bunga Fed masih membebani Dolar AS terhadap berbagai mata uang mayor lainnya yang berbias lebih hawkish. USD/JPY gagal menembus ambang 144.00 selama dua hari berturut-turut. AUD/USD melambung sampai level tertinggi sejak Desember 2023. GBP/USD juga terus merangsek naik meski sudah mencapai rekor tertinggi sejak Maret 2022.