Ekonomi Inggris Solid, Reli Sterling Makin Valid

/

/

Ekonomi Inggris Solid, Reli Sterling Makin Valid
23 Sep 202416.40 UTC


GBPUSD
0,03%
Seputarforex - Pound Sterling menjadi salah satu jawara jagat forex pada awal pekan ini (23/September). GBP/USD terus merangsek naik meski sudah mencapai rekor tertinggi sejak Maret 2022. EUR/GBP anjlok sampai level terendah sejak April 2022. GBP/JPY stabil pada level tertinggi tiga pekan.

Laporan preliminer PMI Manufaktur dan Jasa Inggris meleset dari ekspektasi pada bulan September 2024. Akan tetapi, semua angkanya masih berada di atas ambang 50.0. Hal ini berarti aktivitas bisnis Inggris masih ekspansif, meskipun pertumbuhannya melambat.

S&P Global/CIPS melaporkan skor PMI Jasa Inggris lengser tipis dari 53.7 menjadi 52.8. Sementara itu, PMI Manufakturnya terkoreksi dari 52.5 menjadi 51.5.

Kinerja ekonomi Inggris terbilang tetap cemerlang dibandingkan dengan laporan PMI Zona Euro dan Amerika Serikat dalam periode yang sama. Hal ini memvalidasi bias hawkish dalam pengumuman kebijakan BoE pekan lalu, sekaligus suportif bagi Sterling dalam jangka pendek.

"Selama dua tahun terakhir, tidak ada perekonomian G10 yang datanya mengungguli ekspektasi sebanyak Inggris, dan bersama dengan suku bunga riil yang tinggi, mata uang tersebut tetap berada di posisi yang manis," ungkap pakar strategi forex di Deutsche Bank dalam sebuah catatan yang dikutip oleh Reuters.

Nilai tukar Pound Sterling juga tersokong oleh pernyataan Menkeu Inggris Rachel Reeves baru-baru ini. Reeves mengatakan tidak akan melaksanakan pemangkasan anggaran secara besar-besaran, sembari menegaskan tidak akan menerapkan kebijakan penghematan anggaran ekstrim (austerity).

Pernyataan Reeves mengurangi kegelisahan pasar menjelang pengumuman anggaran belanja Inggris pada bulan depan. Kendati demikian, masih ada kekhawatiran karena pengumuman serupa oleh beberapa menteri sebelumnya pernah memicu aksi jual masif atas Sterling dan obligasi Inggris.