• AUD/JPY menarik beberapa aksi beli lanjutan pada hari Selasa dan hanya bereaksi sedikit terhadap keputusan RBA.
• RBA memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga acuannya dan tetap pada sikap agresifnya.
• Taruhan untuk kenaikan suku bunga BoJ berikutnya pada tahun 2024 membatasi kerugian JPY dan mungkin membatasi kenaikan pasangan mata uang ini.

Pasangan AUD/JPY diperdagangkan dengan bias positif ringan selama sesi Asia pada hari Selasa dan naik ke level tertinggi tiga minggu, di sekitar wilayah 98,75-98,80 setelah Reserve Bank of Australia (RBA) mengumumkan keputusan kebijakannya. Harga spot sekarang terlihat akan melanjutkan pergerakan naik baru-baru ini melampaui Simple Moving Average (SMA) 50 hari.

Seperti yang diharapkan secara luas, bank sentral Australia memutuskan untuk tidak mengubah kebijakannya selama tujuh kali pertemuan berturut-turut dan mempertahankan Official Cash Rate (OCR) tetap pada 4,35% pada pertemuan kebijakan bulan September. Dalam pernyataan kebijakan yang menyertainya, RBA tetap pada sikap agresifnya dan menegaskan kembali bahwa kebijakan harus cukup ketat hingga keyakinan kembali bahwa inflasi bergerak berkelanjutan menuju kisaran target. Hal ini, bersama dengan langkah mengejutkan oleh People's Bank of China (PBOC) pada hari Senin, untuk menurunkan suku bunga repo 14 hari sebesar 10 basis poin untuk merangsang pemulihan ekonomi, terus menopang Dolar Australia (AUD) dan memberikan dukungan pada pasangan mata uang AUD/JPY.