• USD/JPY menguat di atas 144,00 setelah rilis data awal PMI Global S&P AS yang beragam untuk bulan September.
• PMI Jasa AS lebih baik dari perkiraan yaitu 55,4.
• Investor menunggu pidato BoJ Ueda pada hari Selasa.

Pasangan USD/JPY bergerak lebih tinggi di atas 144,00 pada sesi Amerika Utara hari Senin setelah rilis data awal Indeks Manajer Pembelian (PMI) Global S&P Amerika Serikat (AS) yang beragam untuk bulan September.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa PMI Gabungan meningkat pada kecepatan yang lebih lambat menjadi 54,4 dari 54,6 pada bulan Agustus. Kontraksi tajam dalam aktivitas di sektor manufaktur diimbangi oleh aktivitas sektor jasa yang lebih baik dari yang diproyeksikan. PMI Manufaktur turun secara tak terduga menjadi 47,0, yang diperkirakan akan membaik menjadi 48,5 dari rilis sebelumnya sebesar 47,9. PMI Jasa, ukuran aktivitas di sektor jasa yang mencakup dua pertiga ekonomi AS, naik menjadi 55,4 dari perkiraan 55,2 tetapi tetap lebih rendah dari pembacaan sebelumnya sebesar 55,7.

PMI AS yang beragam telah mendorong pemulihan Dolar AS (USD) karena Indeks Dolar AS (DXY) menguat dan menembus level 101,00. Ke depannya, Dolar AS akan dipandu oleh ekspektasi pasar terhadap prospek suku bunga Federal Reserve (Fed).

Aset tersebut berjuang mencari arah karena investor menunggu pidato Gubernur Bank Jepang (BoJ) Kazuo Ueda pada hari Selasa, di mana ia diharapkan memberikan panduan baru tentang prospek suku bunga.

Minggu lalu, komentar dari Kazuo Ueda dalam konferensi pers setelah keputusan kebijakan moneter mengindikasikan bahwa BoJ tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan, "Keputusan kami mengenai kebijakan moneter akan bergantung pada perkembangan ekonomi, harga, dan keuangan saat itu. Suku bunga riil Jepang tetap sangat rendah. Jika perkiraan ekonomi dan harga kami tercapai, kami akan menaikkan suku bunga dan menyesuaikan tingkat dukungan moneter yang sesuai," pada konferensi pers tersebut.