Note

Ringkasan Harian Penggerak Pasar: Dolar Australia menguat karena sikap agresif RBA

· Views 20


  • Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers akan mengunjungi Tiongkok minggu ini untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara. "Mengingat kerentanan kita terhadap fluktuasi ekonomi Tiongkok, penting untuk melibatkan pejabat penting Tiongkok di Beijing selama dua hari ke depan," kata Chalmers.
  • Dalam catatan terbarunya, JP Morgan menyarankan investor untuk memantau komoditas dan imbal hasil obligasi mengingat prospek pasar yang positif menyusul usulan stimulus China pada hari Selasa. Bank tersebut menekankan bahwa pertumbuhan global telah menerima dorongan baru dari China, sebuah faktor yang telah hilang dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini secara signifikan mengurangi risiko resesi dan dipandang menguntungkan bagi pasar. Namun, JP Morgan juga memperingatkan tentang potensi risiko inflasi ulang.
  • Indeks Harga Konsumen Bulanan Australia naik 2,7% tahun-ke-tahun pada bulan Agustus, turun dari kenaikan sebelumnya sebesar 3,5% dan kenaikan yang diharapkan sebesar 2,8%.
  • Pada hari Selasa, Gubernur Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) Pan Gongsheng mengumumkan bahwa Tiongkok akan menurunkan Rasio Cadangan Wajib (RRR) sebesar 50 basis poin (bps). Gongsheng juga mencatat bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga repo tujuh hari dari 1,7% menjadi 1,5%, dan mengurangi uang muka untuk rumah kedua dari 25% menjadi 15%. Selain itu, PBOC memangkas suku bunga Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah (MLF) satu tahun dari 2,30% menjadi 2,0% pada hari Kamis, menyusul penurunan terakhir pada bulan Juli 2024, ketika suku bunga diturunkan dari 2,50%.
  • Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman menyatakan pada hari Selasa bahwa indikator inflasi utama masih "jauh di atas" target 2%, mendesak kehati-hatian saat Fed melanjutkan pemangkasan suku bunga. Meskipun demikian, ia menyatakan preferensi untuk pendekatan yang lebih konvensional, menganjurkan pengurangan seperempat poin persentase.
  • Indeks Kepercayaan Konsumen AS turun menjadi 98,7 pada bulan September dari 105,6 yang direvisi pada bulan Agustus. Angka ini mencatat penurunan terbesar sejak Agustus 2021.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.